PWMU.CO – Berbelanja sambil belajar. Inilah yang dilakukan rombongan siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik dalam sesi rekreasi hari kedua di Omah Oblong Jogya T-Shirt, Jalan Jambon RT 01/RW 19 Baturan, Trihanggo Kabupaten Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY), Senin (23/12/19).
Sebanyak 191 siswa Spemdalas secara langsung melihat proses pembuatan kaos di Omah Oblong yang menempati lahan seluas 1 hektar ini.
Rahman Surahman (42), pemandu, menyampaikan proses pembuatan mulai awal sampai kaos siap jual di stand yang ada di lantai dasar dan dua.
“Proses produksi meliputi tahapan pemilihan bahan, pembuatan desain, pemilihan ukuran, pemotongan, penyablonan, penjahitan, finishing, dan packing,” ujar bapak yang sudah bekerja tiga tahun di Omah Oblong ini.
Rahman menjelaskan dalam satu hari Omah Oblong ini bisa menghasilkan 1.000-1.500 kaos siap jual atau 360 kg kain per harinya.
Omah Oblong yang diluncurkan 17 Agustus 2009 ini memiliki 125 pegawai. Bukan hanya diminati wisatawan domestik jjuga diminati wisatawan mancanegara. Mulai Singapura, Perancis, maupun Jerman.
Sementara Muhammad Fadel Thoriq Darmawan, mengaku sangat suka bisa melihat langsung proses pembuatan kaos sebelum belanja. Bagi siswa yang hobi nonton film ini destinasi ini bisa menjadi sarana edukasi juga.
“Ya, kita tidak sekadar belanja saja tetapi bisa belajar cara produksi kaos,” ungkapnya saat diwawancarai PWMU.CO.
Thoriq, sapaannya, mengungkapkan bikin kaos itu tahapan panjang dan rumit. Ini adalah wawasan baru yang dia dapat dari kunjungan edukasi. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.