PWMU.CO – Sebanyak 120 siswa dan 17 guru MI Muhammadiyah 4 (MI Mudipat) Brangsi, Laren, Lamongan mengikuti kegiatan luar kelas alias outdoor class activities (OCA) di Kampung Inspirasi Lamongan (KIL), Selasa, (24/12/19).
Di KIL yang berlokasi di Jalan Sumargo Mulyo Gang Flamboyan No. 29 Tlogo Anyar Kecamatan Lamongan ini, rombongan yang datang tepat pukul 08.10 WIB disambut oleh tim KIL dengan ramah.
Pembukaan kegiatan diawali dengan senam pinguin. Setelah itu para siswa—dengan dipandu tim KIL terdiri 8 orang—belajar dan bermain di wahana yang telah disediakan.
Di wahana pembibitan mereka belaar mengetahui proses pembibitan padi hingga siap ditanam. Para siswa langsung diajak ke sawah yang berlumpur untuk tandur, yaitu menanam bibit yang telah disiapkan.
Di wahana hidroponik, siswa-siswi memperolah pengalaman menanam bunga di pot atau media yang telah disediahkan. Proses merawat bunga juga dipraktikkan. Mereka sangat senang sebab selesai praktik menanam, bunganya boleh dibawa pulang.
Tak kalah menariknya, ketika para siswa berada di wahana kelinci. Mereka diperkenalkan jenis-jenis kelinci, kehidupannya, cara memberi makan dan merawat agar hewan tersebut hidup sehat dan bisa berkembang biak.
Di wahana energi dan ekspirimen sains, anak-anak dikenalkan bagaimana membuat energi listrik yang menghasilkan suara dalam bentuk sirene atau klakson.
Kegiatan semakin seru dan kadang mengundang tawa, ketika berlangsung outbound. Ada empat macam outbound. Pertama mengisi pipa bocor. Kegiatan ini dilakukan berkelompok. Setiap kelompok terdiri 15-20 anak. Outbound ini untuk membangun kerja sama tim, kekompakkan, bermain dengan jujur, kecepatan tim, dan kemenangan tim.
Outbound kedua bakiak yang juga dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri 15-20 anak. Tujuannya melatih kerja sama tim, kekompakan, dan kemenangan tim.
Outbound ketiga holahop. Para siswa juga dikelompokan. Kali ini tiap kelas dibagi dua kelompok. Tujuan kegiatan ini membangun kerja sama tim, kelenturan bermain, kecepatan, dan kemenangan tim
Outbound keempat estafet air. Pada kegiatan yang bertujuan melatih kerja sama tim, kecepatan, serta ketepatan dan kemenangan tim ini, siswa dikelompokkan laki-laki dan perempuan.
Sebelum OCA diakhiri, tim KIL mengadakan relaksasi, evaluasi, dan pemilihan siswa terbaik dengan kreteria pemberani, kecepatan, dan ketepatan menjawab kuis. Terpilih enam siswa terbaik.
Kegiatan OCA diakhiri dengan pembelajaran renang bersama hingga pukul 12.30 WIB. Setelah itu mereka kembali ke madrasah dalam peralanan sekiar 70 menit.
Menurut Kepala Madrasah Sumarianta SPd tujuan OCA adalah, pertama agar siswa dan guru bisa lebih dekat dan dapat belajar langsung dari alam, dunia nyata. “Kedua lebih meningkatkan lagi hubungan atau harmonisasi antara siswa dan guru danketiga membuat pikiran dan semangat belajar lebih meningkat,” ujarnya.
Di samping tujuan di atas, sambungnya, kegiatan OCA ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi siswa dan guru. Yaitu agar pikiran menjadi fresh. Selain itu pembelajaran lebih kreatif dan inovatif. “Juga untuk menghadirkan model alternatif pembelajaran yang lebih nyata,” ujarnya.
(*)
Kontributor Aulia Nur Faridah. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post