PWMU.CO – Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) Nanang Sutedja SE MM mengatakan, wali kelas sebagai ujung tombak dari siswa atau wali siswa harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang ter-update.
“Jangan sampai perkembangan di luar tidak bisa diketahui, tidak bisa direspon dengan baik. Salah satunya adalah memberikan bekal penanganan siswa,” ujarnya.
Nanang Sutedja menyampaikan hal itu
dalam Pelatihan Penanganan Siswa ‘Student Behavior Treatment’ di Cordoba Convention Hall SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik, Sabtu (28/12/19).
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim Human Resources Development (HRD), bersinergi dengan Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) Smamio dengan Tim Kesiswaan dan Tim Umum Smamio ini diikuti 60 peserta wali siswa dari SD Muhammadiyah 1 GKB dan SD Muhammadiyah 2 GKB.
Nanang Sutedja menyampaikan pelatihan ini harus dijadikan acuan dalam membimbing, mengarahkan, dan mengatur pembiasaan siswa di sekolah.
Di samping itu, sambung dia, pelatihan ini bisa memperkaya wawasan, pengetahuan kita terutama tentang perilaku, yaitu salah satunya perilaku organisasi. “Salah satu perilaku orgànisasi dipengaruhi oleh perilaku individu. Perilaku individu akan mempengaruhi perilaku kelompok. Jika kelompoknya kuat maka organisasinya kuat. Tentu ini perlu kita sinergikan,” katanya.
Ketua Tim Sinergi Kesiswaan Smamio Idayanti SPd menambahkan tujuan dari pelatihan ini adalah agar wali kelas memahami bagaimana tugas dan kewajibannya. “Juga untuk mengetahui karakter siswa agar wali kelas mengetahui masalah siswa di kelasnya,” ujarnya. (*)
Kontributor Kaiisnawati. Editor Mohammad Nurfatoni.