PWMU.CO – Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah itu sepertinya tepat untuk Muhjatu Aunah Mahmudah, salah satu dari 16 siswa TPA Darussalam 022 Wotan, Panceng, Gresik yang mengikuti Wisuda Tahfidh II, yang digelar Badan Tajdied Centre (BTC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik, di Hotel Horison, Gresik, Sabtu (22/12/19).
Pasalnya gadis cilik berusia 10 tahun itu berasal dari keluarga pecinta Alquran. Dua kakaknya Mumtazzatur Rohmah dan Muhammad Asyraf Al Aqwa adalah penghafal Alquran 30 juz. Sementara ayahnya Mahmudi MPdI dan Ibunya Qurotin SAg juga sosok yang agamis dan pecinta Alquran.
Aunah panggilan akrab putra ketiga Mahmudi-Qurotin ini adalah sosok gadis yang cerdas dan penurut. Pantas tidak ada kesulitan untuk mengarahkannya menjadi penghafal Alquran seperti kakak-kakaknya.
Aunah mengaku senang ikut munaqasah, lulus, dan diwisuda. “Saya sudah hafal 5 juz, namun pada munaqasah kemarin saya ikut 2 juz yaitu, juz 30 dan 29. Tahun depan insyaallah saya akan ikut lagi untuk juz 28, 27 dan 1,” ujarnya.
Saat ditemui PWMU.CO, Qurotin menyampaikan, putrinya mengaji setiap hari sesudah Subuh dan Maghrib. Sedangkan murajaah dilakukannya sesudah mengaji. “Jika kakak-kakaknya datang, Aunah murajaah dengan mereka,” paparnya.
Qurotin senang dan bangga dengan putra-putrinya yang ketiganya telah dan akan mendapat predikat penghafal Alquran. “Saya bersyukur kapada Allah, ini semua rahmat dari Allah. Orangtua hanya mendoakan dan memberi kesempatan mau jadi apa kelak, yang penting bermanfaat untuk Islam. Dan yang mereka pilih adalah sebagai penghafal Alquran,” ungkapnya.
Dia mengharapkan, putra-putrinya tidak hanya menghafal. Namun keinginannya adalah agar mereka bisa mengamalkan isi kandungan Alquran. “Karena sebaik-baik manusia adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya,” tuturnya.
Semoga menginspirasi! (*)
Kontributor Musyrifah. Editor Mohammad Nurfatoni.