PWMU.CO–IPM Pacitan menghimpun donasi untuk korban banjir Jabodetabek. Kader kader muda Muhammadiyah ini mendatangi kantor Lazismu menyerahkan sumbangan sebesar Rp 3 jutaan, Senin (13/01/2020).
Hari sebelumnya pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Pacitan menggalang dana disalurkan ke Lazismu sebesar Rp 12 jutaan.
Ketua Pimpinan Daerah IPM Pacitan Dedi Suryanto mengatakan, kami juga ingin belajar tentang kepedulian pada sesama dan memberikan manfaat saat sebagian masyarakat sedang tertimpa musibah.
“Untuk itu, kami ikut bergerak menghimpun donasi ke berbagai sekolah Muhammadiyah, meskipun hasilnya belum sebanyak senior kami di IMM dan BEM STITM,” kata Dedi. “Kami kader IPM Pacitan baru bisa menghimpun donasi sekitar tiga jutaan,” sambungnya.
Cara mengumpulkan dana IPM mengerahkan jaringan di ranting IPM sekolah untuk mengumpulkan infak. Sementara IMM dan BEM STITM menurunkan para aktivisnya ke jalan-jalan utama di kota Pacitan.
Dedi menerangkan, gerakan ini dilakukan semua kader IPM. Pimpinan Wilayah mengirim surat memberi instruksi menghimpun dana untuk korban banjir ke cabang dan ranting. “Kemudian dana yang terkumpul, kami ambil untuk diserahkan melalui Lazismu,” lanjut dia.
MDMC Terjun ke Lokasi Banjir
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pacitan Agus Hadi Prabowo menyampaikan, ucapan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak yang membantu termasuk IPM, BEM dan IMM. ”Dana yang dihimpun akan sangat membantu peran MDMC di lokasi bencana,” kata Agus.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pacitan Suprayitno Ahmad mengaku bangga atas peran kader-kader muda dalam kebencanaan ini.
“Saya merasa bangga dan pantas memberikan apresiasi untuk mereka. Saya yakin, jiwa peduli ini akan sangat bermanfaat khususnya bagi masa depan mereka sendiri dan juga untuk umat dan bangsa,” tegas Suprayitno.
Sumbangan yang dihimpun untuk korban banjir dan longsor Jabodetabek ini dititipkan Lazismu Pacitan. Selanjutnya disalurkan di bawah koordinasi Lazismu Jawa Timur. (*)
Penulis Muh. Isa Ansori Editor Sugeng Purwanto