PWMU.CO–AMM Tanggulangin mengadakan kajian milenial rutin tiap dua pekan sekali di Masjid KH Ahmad Dahlan Pasar Wisata Tanggulangin Wates, Ahad (19/1/2020).
Tema kajian kali ini yaitu selagi muda, azzam masih membara dengan pemateri Ustadz Muhammad Buadi MPdI.
Dalam ceramahnya Ustadz Buadi mengatakan, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) agar menjadikan Alquran sunnah sebagai sumber rujukan utama. Bukan dari buku-buku orang atheis, komunis bahkan liberal.
Dia menjelaskan tentang enam kekuatan yang harus dimiliki seorang mukmin. Pertama, memiliki kekuatan iman. Kedua, memiliki kekuatan ilmu. Ketiga, memiliki kekuatan akhlak atau budi pekerti.
”Keempat, memiliki kekuatan ekonomi. Kelima, memiliki kekuatan untuk berjuang. Terakhir keenam, memiliki kekuatan untuk bersilaturahim,” ujarnya.
Sedangkan resep untuk menjadi anak muda yang tangguh, dia menyebutkan, dengan kuatnya akidah, semangat belajar ilmu agama, rajin beribadah, serta berakhlak mulia. “Semoga kajian milenial AMM Tanggulangin ini bisa istiqomah dan beramal nyata,” tuturnya.
Ketua Bidang Tabligh PCPM Tanggulangin M. Fachruddin mengatakan, nafas dari perjuangan dakwah yaitu dengan keilmuan yang kuat dan amal yang nyata oleh karena itu kaum milenial harus istiqomah dalam mengikuti kajian yang diadakan AMM.
“Kami harap kajian milenial AMM Tanggulangin ini menjadi lokomotif gerakan, dalam mempersiapkan strategi dakwah yang efektif,” katanya.
“Karena IPM, NA, Pemuda Muhammadiyah, HW, Tapak Suci sebagai penerus perjuangan Muhammadiyah yang akan datang,” sambungnya. (*)
Penulis M. Fachruddin Editor Sugeng Purwanto