PWMU.CO-Reboisasi dengan menanam 500 pohon mahoni dan sengon dilakukan oleh Gerakan Pramuka Dewan Kerja Ambalan (DKA) Jenderal Soedirman dan Dewi Sartika Gudep SMAN Nawangan Pacitan, Sabtu (11/1/2020).
Lahan yang ditanami merupakan bukit gundul di Dusun Banaran Desa Tokawi Kec. Nawangan akibat longsor yang terjadi pada tahun 2017 sehingga perlu dilakukan reboisasi.
Kepala Dusun Banaran Desa Tokawi Yahman menyampaikan, lahan yang ditanami itu dulunya hutan lindung dengan pepohanan beraneka ragam. “Tahun 2017 terjadi longsor di beberapa titik sehingga merusak sebagian dari hutan tersebut,” katanya.
“Kejadiannya bersamaan dengan bencana banjir dan longsor di Pacitan pada 29 Nopember 2017 yang lalu,” sambung Yahman.
Terinspirasi Lazismu dan MDMC
Kepala SMAN Nawangan Agus Zamroni menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan anak-anak yang tergabung dalam ekstrakurikuler Pramuka ini. “Terima kasih atas kerja sama adik-adik Pramuka dalam kegiatan reboisasi ini,” kata Agus Zamroni yang juga anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pacitan.
Agus menyatakan, kegiatan reboisasi ini juga merupakan wujud peduli lingkungan. “Kegiatan penanaman pohon ini sebagai pembelajaran cinta lingkungan bagi para peserta didik, juga upaya mencegah banjir dan longsor,” ujarnya.
Kegiatan ini, menurut Agus, terinspirasi dari peran Lazismu dan MDMC saat banjir dan longsor di Pacitan tahun 2017. “Saya teringat kiprah MDMC dan Lazismu ketika terjadi bencana longsor dan banjir bandang 2017. Mereka banyak membantu masyarakat khususnya di Nawangan,” tuturnya.
“Bencana tahun 2017 kemarin disebabkan karena hutan sudah gundul dan tanah yang labil,” lanjut Agus. Karena itu kegiatan anggota Pramuka ini sangat tepat untuk mencegah banyaknya korban bencana alam akibat ulah tangan manusia sendiri.
Bencana longsor Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan Pacitan terjadi 28 November 2017. Tanah longsor membuat jalan terputus sehingga desa ini terisolasi.
Ada rumah roboh dan beberapa rumah dan sekolah lainnya terancam ambruk karena tanah tebingnya runtuh. Sejumlah warga mengungsi di tempat aman. MDMC dan Lazismu datang ke lokasi bencana ini untuk memberi bantuan.(*)
Penulis Muh. Isa Ansori Editor Sugeng Purwanto