PWMU.CO–SD Al Kautsar Kota Pasuruan meluncurkan penerbitan 1.000 buku karya siswa kelas 5 dalam acara parenting di Gedung Pertemuan Gradhika Bhakti Praja, Sabtu (25/1/2020).
Kegiatan literasi penerbitan 1.000 buku tersebut terbagi empat judul dari masing-masing rombel mulai dari kelas 5A sampai kelas 5D. Buku berjudul Orangtuaku Idolaku, Sahabat terbaik, Kenangan yang Terindah, dan Aku Anak Hebat.
Hari itu juga diumumkan SD Al Kautsar Go International dengan program Student Exchange to Malaysia yang akan dilaksanakan pada 24-26 Februari dan mengikuti pertandingan pencak silat internasional Banyuwangi Championship I pada tanggal 14-16 Februari dengan mengirim 40 pesilat Tapak Suci.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Ir Hj Siti Zuniati MM, pengawas SD Hj Nanik Pujiati MPd. Juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan H Abu Natsir MAg, Ketua Majelis Dikdasmen H. Muhammad Baidowi MPdI, dan jajarannya seperti Drs M. Fathoni, H. Jainuri Alif, H Khomar, Ustad Anang Abdul Malik, Arifin Ahmad, wali murid, dan perwakilan guru TK.
Pukul 07.00 acara dimulai dengan penampilan siswa-siswi seperti karawitan Marsudi Laras bimbingan Hadi Santoso dengan pelatih Imam Prayogo. Ada al-Banjari, tartil al-Quran, menari, menyanyi, atraksi Tapak Suci dan hafalan asmaul husna. Lalu selingan lagu berjudul Ibu dibawakan oleh Ananda Nur Jihan Qonita Kamila kelas 6.
Tiga Pilar Pendidikan
Dalam sambutannya Kepala Sekolah Suyatno SPd mengatakan, sekolah ini milik kita bersama dan sekarang sedang membangun aula acara pertemuan.
Dia juga memberitahukan kepada kepala Dinas Kota Pasuruan, murid SD Al Kautsar akan mengadakan Students Exchange to Malaysia. Ke depan juga bisa jadi umroh bersama.
”Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh wali murid yang telah mendukung berlangsungnya pendidikan di SD Al Kautsar ini hingga menjadi seperti sekarang ini,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Siti Zulianti menyampaikan, ada tiga pilar pendidikan yaitu sekolah, wali murid dan siswa. ”Namanya guru bukan manusia super. Mereka juga memiliki kekurangan maka dari itu dari tiga pilar tersebut harus saling mendukung, orang tua juga harus memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan anaknya,” ujarnya.
Apalagi dunia HP sangat memengaruhi perilaku anak. Karena itu dia sangat menghargai sekolah ini yang menghasilkan buku karya dari siswa-siswi.
Pukul 09.30 Plt Wali Kota Pasuruan Teno Prasetyo ST tiba di gedung untuk membuka acara. Dalam sambutannya, Walikota Raharto mengatakan, pendidikan anak waktu yang paling besar adalah bersama keluarga. Peran orangtua untuk memonitor perkembangan pendidikan anak.
”Anda semua tidak salah menitipkan putra-putrinya di SD Al Kautsar. Di sekolah ini bisa memonitoring semua kegiatan anak melalui Android yang tidak kalah dengan kota-kota besar.
”Anak-anak yang mau ke Malaysia titip jaga nama baik SD Al Kautsar, titip jaga nama baik Kota Pasuruan,” tutur wali kota.
Selanjutnya wali kota dan kepala dinas memberikan penghargaan kepada 20 penulis terbaik yang tulisannya dimuat dalam 1.000 buku karya siswa.
Penulisan buku tersebut juga dilombakan untuk kelas V. Tiap kelas diambil lima penulis terbaik sehingga ada 20 anak. Para penulis itu Muhammad Wildan Ronni Budihartanto, Shahrivar Gavin Al Taftazani, M. Wafdan Zufar N. M, Diana Nuriyah, Rahmadi Figantara.
Kemudian Cindi Callista Aprilia, Muhammad Aqil Sirojuddin, Faiqotul Millah, Moreno Zaldy, Nabil Ardis, Rafif Andra Ananta.
Kelas lainnya Almira Shiva, Akhmad Danial Muzzaqi, Abdul Qodir Akbar, Anike Mischel Novelisa, Ghaida Karen Tsuraya.
Kelompok kelas lainnya Ahmad Muhajir, Wulan Ayudya Putri Wicaksono, Hisyam Aura Listiawan, Syan Muhammad Dzakiy, Muhammad Parikesit Suripto.
Acara parenting diisi oleh Hanif Asyhar, konsultan pendidikan dan penulis serta Mas Mario Irwinsyah, motivator. (*)
Penulis Choiruman Editor Sugeng Purwanto