PWMU.CO – Bagi orang yang pernah bertemu Prof Muhadjir Effendy, intonasi suaranya sangat sangat jelas. Suara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga cukup merdu. Karena itu, kalau melantunkan lagu enak didengar seperti saat berduet dengan Rhoma Irama (Baca: Mendikbud Prof Muhadjir, Ternyata Juga Penggemar Rhoma Irama).
Yang belum banyak diketahui orang, Prof Muhadjir ternyata seorang qari’ yang bagus. Baik suara, bacaan, hingga hafalannya. Seperti yang pernah terlihat dalam acara pembukaan sidang Tanwir Muhammadiyah di Samarinda tahun 2014 silam, (23 Mei 2014). Dalam acara yang dihadiri calon Presiden Jokowi dan Prabowo secara bergantian, Muhadjir kebagian tugas membaca al-Quran.
Yang dibaca adalah surat Maryam, agak panjang tentang kisah Nabi Zakaria yang rindu punya anak. Meskipun panjang, Muhadjir hafal di luar kepala.
(Baca: Inilah Perjalanan Karier Mendikbud yang Baru, Prof Muhadjir Effendy)
Kejadian unik, listrik tiba-tiba mati. Namun Muhadjir tetap malanjutkan qira’ah. Hebatnya, meskipun pengeras suara mati, suara Muhadjir tetap bisa terdengar di seluruh ruangan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015, Prof M. Din Syamsuddin, yang waktu itu memimpin sidang, memuji qiraah Muhadjir. “Nanti ngaji akan jadi persyaratan calon rektor. Harus dites ngajinya, enak apa tidak,” kelakar Din. (nur cholis huda)