PWMU.CO – SD Muwri gelar Green Friday alias Jumat Hijau, Jumat (7/2/20). Kegiatan ini dilaksanakan SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) dua pekan sekali.
Program yang dimulai sejak tiga tahun yang lalu ini dilaksanakan secara bergilir dari kelas ke kelas. Kali ini bertepatan dengan jadwal kelas III Abdurrahman bin Auf.
Dengan bimbingan Wali Kelas Kusmiani SPd siswa kelas III diajak membersihkan gulma yang ada di sela taman depan kelas.
“Ustadzah! rumput liar harus dibersihkan ya? Supaya tidak mengganggu tanaman peliharaan,” tanya Wabil Naswa Ar Rahmah sambil mencabuti rumput liar.
Selanjutnya, siswa membersihkan dahan kering yang jatuh dan membuangnya di tempat sampah organik. Mereka terbiasa memilah sampah, karena di setiap kelas tersedia dua tong sampah, yaitu organik dan anorganik.
Setelah gulma dan dahan di taman bersih, siswa menanam bunga yang sudah dibawa dari rumah. Ada bunga kertas, matahari, mawar, pucuk merah, lidah buaya, dan sebagainya.
Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat
Setelah SD Muwri dinobatkan sebagai sekolah adiwiyata dan sekolah sehat, selalu berbenah mulai dari kebersihan dan kerindangan sekolah. Green Friday adalah salah satu upaya yang dilakukan sekolah Muhammadiyah unggulan di Wringinanom itu.
Pada musim kemarau setiap hari siswa menyiram taman, sengaja SD Muwri tidak ada petugas khusus untuk taman karena melatih kemandirian siswa.
Seperti yang disampaikan Kholiq Idris SPd. “Pengairan taman berasal dari sungai Surabaya yang berada di depan Sekolah melalui pipa, jadi tanaman tidak akan kekurangan air,” jelasnya.
Kholiq Idris menyampaikan tujuan utama kegiatan ini untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan.
“Kegiatan ini berawal dari bersih-bersih tanggul sungai yang penuh sampah dan tanaman liar, dan sekarang tanggul ditanami berbagai macam tanaman obat keluarga (Toga) dan bunga,” katanya.
Ayo ikuti jejak SD Muwri Gresik gelar Green Friday untuk lingkungan bersih dan sehat! (*)
Kontributor Kusmiani. Editor Mohammad Nurfatoni.