PWMU.CO – MTs Muhammadiyah 9 Wotan, Panceng, Gresik pilih Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) yang baru, periode 2020-2021.
Haru dan lega. Dua kata yang pas untuk mengungkapkan suasana batin anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) periode 2019-2020 MTs Muhammadiyah (MTsM) 9 Wotan, Panceng, Gresik.
Pasalnya mereka telah berhasil menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) di Perguruan Muhammadiyah Wotan, Jumat (7/2/2020). Musyran dihadiri oleh seluruh siswa, wakil kepala madrasah dan para dewan guru, serta Pimpinan Cabang (PC) IPM Panceng.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Ahmad Sholih SHI menyampaikan, kegiatan tahunan di tiap untuk melakukan proses pergantian kepengurusan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para siswa bersosialisasi dan berorganisasi dengan baik sehingga diharapkan muncul generasi penerus kepemimpinan IPM yang militan,” ungkapnya.
Musyran, sambungnya, juga bisa menjadi salah satu sarana bagi siswa untuk belajar berbicara dalam sebuah forum sehingga bisa melatih mental dalam menyampaikan pendapat.
Sekretaris Umum PC IPM Panceng Husnul Khuluqi meminta seluruh peserta harus memiliki kesadaran untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Dengan hal itu, estafet kepemimpinan dalam IPM MTs Muhammadiyah 9 Wotan ini terus berlanjut dari satu periode ke periode selanjutnya sehingga organisasi tersebut tidak mati,” katanya.
Proses Pemilihan
Sementara itu, acara pemilihan dimulai. Peserta Musyran yang berasal dari seluruh siswa MTs Muhammadiyah 9 Wotan dipanggil satu persatu untuk memasuki bilik suara guna memilih calon pemimpin yang dikehendaki.
Usai pencoblosan, panitia menghitung perolehan suara dan merekapnya. Terpilihlah 9 anggota formatur. Setelah bermusyawarah, terpilihlah Septian Dwi Kurniawan sebagai Ketua Umum PR IPM MTS Muhammadiyah 4 Wotan perode 2020-2021.
Di akhir acara, Septian Dwi Kurniawan yang biasa di panggil Andi, diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.
“Terima kasih teman-teman yang sudah mempercayakan tanggung jawab ini kepada saya untuk memimpin organisasi ini. Dari IPM inilah kita semua diajarkan berorganisasi,” ujarnya.
Dia melanutkan, “Mari kita semua bersama-sama memanfaatkan dan menjalankan organisasi ini dengan serius supaya bisa mendapatkan banyak ilmu dari sini.”
Andi pun berharap agar IPM ke depan semakin jaya dan memberikan warna untuk madrasah tercinta ini. (*)
Penulis Novania Wulandari. Editor Mohammad Nurfatoni.