PWMU.CO – Outdoor learning, bikin pizza bonus hotdog. Outdoor learning merupakan kegiatan rutin tahunan SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Surabaya.
Farhan Firzatul Ilham tampak antusias. Dengan mengenakan apron bertuliskan SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, dia memasuki area perbelanjaan Royal Plaza tepatnya di Hypermart.
Dengan diikuti 108 siswa lainnya, Farhan akan mengikuti Outdoor Learning Activities. Kali ini kelas IX kebagian tempat belajar di Hypermart Royal Plaza, Surabaya, Selasa (11/2/2020).
Chef Agus Budi Ajarkan Membuat Pizza
Pada outdoor learning ini, siswa Spempat Surabaya dibimbing oleh chef berpengalaman untuk membuat pizza. Untuk membuatnya maka mereka harus berkelompok. Satu kelompok terdiri atas empat siswa.
Empat siswa dalam satu kelompok itu bertanggung jawab untuk mengolah roti dan bahan lainnya agar menjadi pizza sesuai keinginan.
Sebelum mereka memulai aktivitas, siswa diberikan pengarahan oleh Chef Agus Budi. Chef Agus Budi yang bertanggung jawab memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa peserta outdoor learning agar pizza yang dibuat menjadi hidangan yang menarik.
“Saus yang ada di hadapan kalian itu bukan saus yang biasa dibeli di pasaran. Itu saus khusus untuk pizza yang di dalamnya sudah tercampur keju dan margarin. Rasanya juga beda. Kreasikan bahan lainnya menjadi suguhan pizza dengan topping yang menarik,” jelasnnya.
Setelah menerima penjelasan dari Chef Agus Budi, siswa mulai merangkai bahan yang disediakan. Berbagai bahan topping pizza mulai dari jagung, kacang polong, sampai sosis tersedia. Tugas siswa merangkai bahan itu sesuai imajinasinya.
Intan Fairuz, salah satu peserta outdoor learning menyatakan rasa senangnnya bisa mengikuti kegiatan tahunan ini. “Serasa ikut Master Chef Indoesia yang di TV itu. Dibimbing sama chef berpengalaman. Ini nanti sosisnya saja yang dibuat toping, soalnya aku tidak terlalu suka sayur,” ujar siswa kelas 9C ini.
Setelah merangkai bahan menjadi sebuah bentuk pizza yang menarik, siswa membuat laporan untuk memenuhi tugas outdoor learning ini. Mereka mengerjakannya sambil menunggu pizza buatan mereka dipanggang dalam oven.
Membuat Hotdog Langsung Disantap
Setelah pizza buatan siswa matang dan tugas yang mereka kerjakan usai, siswa diberikan bonus untuk membuat hidangan lain. Pada sesi ini, mereka kebagian membuat hotdog. Prosedurnya sama. Siswa diberikan bahan berupa roti, selada, tomat, timun, sosis yang sudah dipanggang, dan mayones.
Namun, dalam kreasi membuat hotdog ini ada perbedaan. Siswa tidak bisa bebas mengkreasikan imajinasinya seperti yang dilakukan ketika membuat pizza. Mereka harus membuat hidangan sesuai petunjuk.
“Kalau membuat hidangan ini, selada diletakkan di bagian kiri roti. Timun dan tomat di sebelah kanan. Sosis yang udah dipanggang ini kalian letakkan di tengah. Baru kemudian siram dengan saus dan mayones. Setelah jadi, hotdog itu bisa langsung kalian makan,” terang Chef Agus Budi.
Siswa yang mendengarkan arahan itu bersorak kegirangan. Mereka kompak melaksanakan petunjuk. Mereka mula-mula membuka roti menjadi dua dan memasukkan bahan-bahan sesuai arahan. Setelah selesai, mereka langsung mencicipi hidangan yang mereka buat itu.
Salah satu peserta Putra Eliano tidak sabar untuk segera menyantap hotdog buatannya. “Selama ini hanya bisa beli makanan seperti ini. Senang sih sekarang bisa mencoba membuat hotdog sendiri. Rasanya juga tidak kalah dengan yang dijual di restoran,” ungkap siswa kelas IX D ini sambil menyantap hotdog buatannya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.