PWMU.CO – KKN di MIM 1 Kota Probolinggo hasilkan Tari Bajul Ijo. KKN kreatif ini adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.
Sebanyak 10 mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Kota Probolinggo.
Mereka terdiri 3 mahasiswa Seni Tari, 4 mahasiswa Seni Murni (Seni Rupa), 2 mahasiswa Seni Teater dan 1 mahasiswa Seni Karawitan. Para mahasiswa ini melaksanakan kegiatan KKN sejak Senin (20/1/2020) hingga Rabu (12/2/2020).
Siswa MIM Cepat Kuasai
Salah satu mahasiswa peserta KKN Erika Widiyatmi Oktavia menyatakan surprise karena di luar dugaan hanya dalam waktu tiga pekan siswa-siswi MIM 1 Kota Probolinggo bisa menguasai dari semua bidang seni yang diajarkan.
“Para siswa membuat kami merasa dimudahkan dalam merealisasikan materi-materi yang telah direncanakan. Kemampuan adik-adik untuk belajar dan mengeksplor kebudayaan Indonesia sendiri sangat tinggi,” ujarnya.
Mengingat ada empat jurusan yang KKN di lembaga ini, lanjutnya, maka empat jenis produk juga yang dihasilkan. “Pertama seni murni menghasilkan patung miniatur hewan yang terbuat dari plastisin dan lukisan pemandangan,” ungkapnya.
Kedua, sambungnya, seni karawitan menghasilkan dua aransemen tembang anak yaitu Gundul-Gundul Pacul dan Tanduk Majeng. “Ketiga seni teater menghasilkan drama musikal dengan judul Mangga Anggur Manalagi sebagai ciri khas dari Kota Probolinggo,” imbuhnya.
Motivasi Belajar Anak dengan Tari Bajul Ijo
Keempat, ujarnya, seni tari menghasilkan dua karya tari kreasi yakni Tari Dongklak dan Tari Bajul Ijo. “Tari Bajul Ijo merupakan sebuah tarian yang menggambarkan seorang anak yang malas belajar, maka ia akan dimakan oleh bajul ijo. Tujuannya untuk memberikan motivasi belajar kepada anak. Sementara Tari Dongklak menggambarkan anak-anak yang sedang bermain dengan riang gembira,” urainya.
Rabu (12/2/2020) semenjak pagi para mahasiswa dan siswa tampak sibuk untuk menyukseskan kegiatan perpisahan KKN yang digelar di halaman MIM.
Tepat pukul 13.00 WIB seluruh siswa dan ustadz-ustadzah sudah berkumpul untuk menyaksikan penampilan dari hasil karya para mahasiswa.Tampak hadir Kepala MIM Hanafi MPd, Konsultan MIM Drs Suprapto dan Ketua LPPM STKW Surabaya Dr Bramantijo MSn.
Penampilan dimulai dari seni karawitan. Dengan tembang Gundul-Gundul Pacul dan Tanduk Majeng. Tepuk tangan bergemuruh ketika hadirin menyaksikan El Fathan Ali Syabana siswa kelas dua begitu lincah memainkan gendang tanpa ada keraguan sedikitpun.
Disusul dengan penampilan tari dongklak. Kemudian penampilan dari seni teater dan ditutup dengan tari kreasi Bajul Ijo.
Kepala MIM 1 Kota Probolinggo Hanafi MPd dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Ketua LPPM STKW Surabaya yang telah memberikan kepercayaan kepada lembaganya untuk ditempati kegiatan KKN
“Mudah-mudahan ilmu-ilmu yang diberikan kepada putra-putri kami menjadikan ilmu yang bermanfaat. Kami berharap kerja sama yang baik ini tetap terjalin di tahun-tahun mendatang,” tuturnya. (*)
Penulis Hanafi. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.