PWMU.CO-Berlian School, sebutan SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik mewakili Jawa Timur untuk Lomba Sekolah Pangan Aman Nasional. Tim juri adakan Visitasi dan Verifikasi di sekolah ini, Rabu (12/2/2020)
Dua tim penilai yang datang di SD Muhammadiyah 2 GKB adalah Teti Rosniawati STP dan Ratna Wulandari SF Apt MSc. Keduanya merupakan Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Badan POM Jakarta.
Tim penilai didampingi Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali dan Kepala Balai Besar POM Jawa Timur Drs I Made Bagus Gerametta Apt yang mendampingi mulai kedatangan sampai pulangnya tim juri.
Sebelumnya rombongan penilai diterima oleh Pemerintah Kabupaten Gresik di Ruang Putri Cempo, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Maria Ulfah Sambari didampingi Asisten III Tursilowanto Hariogi, Kadis Kesehatan serta Kepala Balai Besar POM Jawa Timur.
Sekolah Kantin Bintang
Ustadz Muchammad Nor Qomari SSi menyampaikan, Berlian School menjadi wakil Jawa Timur setelah ditetapkan Balai Besar POM Jawa Timur sebagai Sekolah Kantin Bintang yang layak mengikuti lomba Sekolah Pangan Aman Nasional.
Berlian School masuk nominator yang ditetapkan bersama lima sekolah lain seperti SD Al Kautsar Bandar Lampung, SMAN 3 Batam, SMPN 1 Pontianak, SDN Bambu Apus Jakarta Timur, dan SD Muhammadiyah Condong Catur Yogyakarta.
”Kantin Berlian School merupakan kantin bintang yang telah menerapkan kantin sehat dalam kesehariannya, makanan dan minuman yang dijual telah memenuhi standar gizi,” ujarnya.
Misalnya, sambung dia,makanan yang dijual tidak mengandung pemanis, pewarna dan pengawet kimia berbahaya seperti rodamin, formalin dan borak.
”Makanan dan minuman kantin ini setiap semester diambil sampelnya untuk pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daeran,” ujarnya.
Ari, sapaan akrabnya, sangat optimistis jika Berlian School bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Jawa Timur dan masyarakat Gresik. ”Bukan juara ketiga, kedua, tapi harus menjadi juara pertama,” tandasnya ketika sambutan penutup di hadapan para juri dan pendamping.
Sementara itu Kordinator Kantin Katering Berlian School Ellis Rachmawati menyampaikan, ketika verifikasi, tim juri banyak bertanya tentang dokumen administrasi yang dimiliki sekolah serta berbagai macam makanan dan minuman yang dijual di kantin.
”Juri menanyakan proses pembuatan makanan dari vendor, teknis penyajian dan proses transaksi di kantin. Apakah sudah sesuai dengan SOP dan standar kesehatan sebagaimana Profil Kantin Sekolah yang sudah dikirim ke Jakarta beberapa waktu lalu sebagai syarat verifikasi,” jelasnya.
Walaupun ada perasaan grogi ketika ditanya, namun semua pertanyaan dan dokumen yang diminta tim verifikasi bisa ditunjukkan semua. Ini berkat kerja sama tim Berlian School, Dinas Kesehatan terutama Puskesmas Sukomulyo yang terus membimbing dan mendampingi.
”Semoga tahun 2020 Berlian School bisa menjadi yang terbaik dalam Lomba Sekolah Pangan Aman Nasional. Tahun lalu sekolah ini dinobatkan sebagai juara lomba sekolah sehat berkarakter tahun 2019,” tuturnya. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Sugeng Purwanto