PWMU.CO – Siswa SDM Dubes Surabaya membuat tumis kangkung yang mampu menggoda selera. Racikannya tidak kalah dengan milik warung. Rasanya maknyus.
Inilah kegiatan yang dilakukan siswa kelas V-VI SD Muhammadiyah 12 (Dubes) Surabaya untuk melatih dan mengasah ketrampilan siswa, Jumat (14/2/20).
Mereka berbagi tugas. Ada yang membawa bahan seikat sayur kangkung, siung bawang merah, bawang putih, garam, gula, dan kecap.
Bertempat di halaman sekolah, sebelum memulai memasak, mereka mendengarkan arahan dari koordinator kegiatan Amaliyah Woro Wanti.
“Semua harus bisa membuat tumis kangkung yang enak ya. Ayo, berbagi tugas supaya masakan bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Setelah mendengarkan arahan siswa langsung menyiapkan bahannya. Ada yang bertugas mencuci sayur kangkung, mengupas bawang merah, bawang putih dan memotong sayur kangkung.
Siswa terlihat sangat antusias. Mereka menyiapkan bahan, masukkan bawang merah dan bawang putih ke dalam penggorengan.
Setelah tercium bau wangi, baru mereka memasukkan kangkung dengan ditambah air secukupnya. Dengan cekatan, mereka mulai memasukkan gula, garam, dan kecap secukupnya sebagai pengganti penyedap.
Tumis Kangkung yang Menggoda Selera
Naura Syifaul Widad siswi kelas VI Al-Qolam mengatakan ini pertama kalinya membuat sayur. Ada perasaan takut rasanya tidak maknyus.
“Gak tau rasanya gimana nanti. selama ini belum pernah merasakan masakanya sendiri, kecuali masak mie instan di rumah,” ujarnya tertawa
Hal beda dirasakan Hasya Nabila Azka siswi kelas V An-Najm. Dia mengaku tumis kangkung buatan kelompoknya rasanya enak.
“Ini adalah tumis kangkung perdana. Rasanya tidak perlu ditanya. Enak dan menggoda selera. Tidak kalah dengan tumis kangkung yang ada di warung, walaupun rasanya sedikit manis,” ungkapnya, tersenyum simpul.
Hidup Sehat dengan Makan Sayur
Dihubungi terpisah, Amaliyah Woro Wanti menjelaskan tujuan dari kegiatan ini selain mengajarkan membuat tumis kangkung juga menerapkan hidup sehat dengan menyukai sayur-sayuran.
“Selama ini siswa SDM Dubes membawa bekal makan sering berbahan sosis maupun nugget. Dengan membuat tumis kangkung, ini bagian dari pembelajaran untuk hidup sehat,” tandasnya.
Amaliyah menambahkan hasil masakan karya siswa ini akan dibuat tambahan sayur untuk makan siang siswa. (*)
Penulis Dzanur Roin. Co-editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.