PWMU.CO-Donatur dari Arab Abdullah Asy Syuwaisy mengunjungi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pakusari Jember, Selasa (18/2/2020).
Kedatangannya untuk melihat Pesantren Modern Muhammadiyah Pakusari dan ziarah ke makam pengasuh Pondok Modern Suparnoto yang meninggal pekan lalu saat ikut Musypim PDM Jember.
Donatur dari Arab Saudi tepatnya berasal dari Kota Riyadh itu ditemani oleh koordinator donatur Ustadz Ridwan. Abdullah Asy Syuwaisy diantar ziarah ke makam Suparnoto di Dusun Gempal. Suparnoto juga menjabat ketua PCM Pakusari.
Setelah ziarah, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Beberapa pimpinan yang hadir dalam penyambutan ini seperti ketua PCM Pakusari yang baru Marsidik MPd. Wakil Ketua Ir Sumartono. Juga turut hadir beberapa ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM).
Mereka adalah Ketua PRM Mayang Ir Mulyani, Ketua PRM Silo Sudarmadi SPd, Ketua PRM Karangharjo Hasan Abdullah, Majelis Tabligh sekaligus mudir pesantren putri Muhammad Jufri Lc, dan mudir pesantren putra Ustadz Rizal.
”Kami keluarga besar Muhammadiyah Pakusari sangat kehilangan dengan kepergian Kiai Suparnoto. Tokoh yang mengembangkan Muhammadiyah di Pakusari. Kami masih ingat dengan wasiat beliau. Enam jam sebelum beliau wafat, beliau berwasiat yang berkenaan dengan pengembangan sarana dan prasarana pesantren. Termasuk untuk melanjutkan pembangunan gedung lokal depan menjadi dua lantai,” kata Marsidik MPd.
Para Donatur Sampaikan Bela Sungkawa
Abdullah Asy Syuwaisy bercerita, usai mendapat kabar meninggalnya Kiai Suparnoto diteruskan kepada keluarga dan kawan-kawannya di Saudi. Mereka menyampaikan bela sungkawa.
Pada kesempatan itu, Abdullah berjanji akan membantu dengan mencarikan donatur untuk melanjutkan pembangunan lokal depan sesuai wasiat Suparnoto.
Abdullah berpesan agar generasi muda melanjutkan perjuangan Kiai Suparnoto. Tak lupa Abdullah juga berpesan kepada para santri yang hadir untuk melanjutkkan perjuangan Kiai Suparnoto dengan belajar yang giat dan rajin.
Muhammad Jufri Lc menjelaskan, pengembangan sarana prasarana Pesantren Modern Muhammadiyah Pakusari tak lepas dari dukungan dana dari donatur Arab Saudi.
Menurut lulusan LIPIA Jakarta ini, pesantern mendapat bantuan satu paket sarana prasarana. Yaitu masjid ukuran 13 x 15 dua lantai. Rumah tipe 42, menara masjid, sekolah dua lantai yang terdiri dari tujuh ruang kelas, kamar mandi dan tempat wudhu.
Mawaddah, puteri kedua Kiai Suparnoto menceritakan, donatur dari Arab menghormati ayahnya. Layaknya budaya Arab, memperlakukan seseorang dengan istimewa yaitu dengan mencium dan memeluk erat beberapa kali.
”Hal ini juga dilakukan Abdullah kepada Suparnoto saat kunjungan ke Pakusari beberapa bulan yang lalu,” ujarnya. Masih jelas dalam ingatan Mawaddah, Abdullah berpesan kepada yang hadir saat itu, kalian berutang kepada kiai ini. (*)
Penulis Humaiyah Editor Sugeng Purwanto