PWMU.CO – Tapak Suci SDMM sabet medali Banyuwangi International Championship I di GOR Tawangalun Banyuwangi, Sabtu-Ahad (15-16/1/20).
Guru pembina Tapak Suci Putera Muhammadiyah Fauzuddin Zulhaq Ilmawan mengatakan, pertandingan ini dilaksanakan dengan sistem gugur ganda. Artinya, seluruh peserta dalam satu kelas kategori, dikelompokkan ulang dalam bagan yang lebih kecil.
Hal ini, lanjutnya, memungkinkan peserta bertanding dengan tingkat kesulitan yang lebih ringan dibanding pertandingan normal. “Pertandingan dengan sistem ini baik untuk pesilat yang mencari jam terbang pertandingan,” ujarnya.
Dari enam siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Fauzuddin Zulhaq Ilmawan menjelaskan, Nafis Hasan Aufi dan Muhammad Fathir Rizuqal Siswanto sudah sering tanding pada kategori Tanding Putra Usia Dini.
Sedangkan Feyza Nadya, kata dia, masih satu kali bertanding di kategori Tanding Putri Usia Dini. Ia menambahkan, Ahmad Abebyhole Budihanz baru ikut bertanding di kategori Seni Tunggal Tangan Kosong Putra Usia Dini.
“Untuk Khayla Faeyza dan Farah Qonita Lillah baru ikut bertanding juga di kategori Tanding Putri Usia Dini,” tambahnya.
Bagi Fauzuddin Zulhaq Ilmawan, dalam pencak silat setiap atlet mempunyai kekhasan sendiri sehingga perlu penanganan yang berbeda. “Tapi secara garis besar, kemampuan fisik perlu di-upgrade bagi atlet pemula,” jelasnya.
Perolehan Medali Tapak Suci SDMM
Kategori Tanding Putra Usia Dini
Medali emas oleh Muhammad Fathir Rizuqal Siswanto
Medali perak oleh Nafis Hasan Aufi
Kategori Tanding Putri Usia Dini
Medali perak oleh Farah Qonita Lillah
Medali perunggu oleh Feyza Nadya
Medali perunggu oleh Khayla Faeyza
Kategori SeninTunggal Tangan Kosong Putra Usia Dini
Medali perak Ahmad Abebyhole Budihanz
Selamat! (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.