PWMU.CO – Pembukaan Jambore Pelajar Teladan Bangsa se-Pulau Jawa IV di Graha Wicaksana Praja Surabaya berlangsung dengan sukses, Selasa (2/8). Sebanyak 300 peserta mengikuti program yang terselenggara atas kerjasama antara Ma’arif Institute dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Muhammad Abdullah Daras selaku Direktur Ma’arif Institute mengatakan, Jambore Pelajar Teladan Bangsa ini mengangkat tema ‘Merawat Kebhinekaan dan Menolak Sekterianisme’ dengan tujuan untuk menggugah kesadaran akan pentingnya penanaman nilai-nilai kebhinekaan untuk menjaga keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia.
(Baca: IPM Deklarasikan Pelajar Anti Narkoba dan IPM Galang Tanda Tangan untuk Hari Cinta Alquran)
Daras menambahkan, kasus kekerasan bernuansa SARA yang kerap kali terjadi di Negeri ini. Kasus terbaru, insiden di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jumat (29/7) lalu itu akibat kurangnya penanaman nilai-nilai kebhinekaan, keberagaman dan toleransi.
”Upaya-upaya seperti Jambore ini, apabila dilakukan secara berkesinambungan, kami percayaakan dapat membawa dampak baik bagi masa depan Bangsa Indonesia kita,” ujarnya.
Selain dihadir 300 peserta, pembukaan Jambore Pelajar Teladan Bangsa ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh. Seperti Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M Sa’ad Ibrahim dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rahman, MPd mewakili Gubernur Jawa Timur Dr Soekarwo yang berhalangan untuk hadir. (wina, ulya, syifa/aan)