PWMU.CO – Asah life skill siswa, SMP Musasi gelar Master Chef. Kegiatan yang diikuti seluruh perwakilan kelas IX tersebut dilaksanakan pada Rabu (26/2/20).
Acara yang dihelat di kantin SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) itu berlangsung selama 1,5 jam. Mereka memulai kreasinya pada pukul 08.30 dan diharuskan menyelesaikan masakan pada pukul 10.00.
Pada kegiatan tersebut, peserta diberi kebebasan untuk mengkreasi masakan. Para juri memberi tantangan pada para peserta untuk mengolah bahan utama, yakni tepung terigu.
Giselle Anastasya, salah satu peserta dari kelas IX-D mengatakan, dalam kegiatan ini kelompoknya membuat Choco Chips. “Karena simple dan mudah memasaknya,” tutur Giselle, sapaannya, yang mengaku menjadi peserta Master Chef karena dipilih teman-teman sekelasnya.
Untuk memasak Choco Chips, kata dia, kelompoknya terlebih dahulu menyiapkan beberapa bahan. “Ada tepung, telur, gula, dan mentega,” ungkap Giselle. Dia dan kelompoknya mengaku tidak mengalami kendala berarti saat memasak Choco Chips.
Kegiatan Master Chef, menurut gadis berkacama mata ini, memberi banyak tantangan dan inspirasi pada para siswa. “Jadi bisa lebih kreatif dan menginspirasi jika suatu saat ingin membuka usaha kuliner di masa depan,” jelasnya.
Ajang Berkreasi dan Berinovasi
Di tempat yang sama, Waka Kesiswaan SMP Musasi yang sekaligus Juri Master Chef Dra Eny Sulistyowati mengaku bangga dengan antusiasme para peserta. “Mereka terlihat sangat antusias, semua peserta berusaha menunjukkan inovasi masing-masing,” tuturnya.
Lebih lanjut Eny, sapaannya, mengatakan, tujuan digelarnya Master Chef agar wawasan para siswa dapat bertambah di bidang kuliner. “Di sini mereka berinovasi, berkreasi, dan memanfaatkan bahan-bahan yang sudah ditentukan,” ungkap dia.
Dia berharap, kegiatan ini digelar, agar para siswa tidak hanya pandai dalam bidang akademik. “Semoga anak-anakku semua juga punya bekal keterampilan hidup (life skill) yang bagus,” ujar Eny.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut dia, sembilan kelompok menjadi partisipan. Dari seluruh tim yang ikut serta, akan dipilih empat besar yang menjadi juara. “Para juara dipilih berdasarkan beberapa kategori, antara lain dari sisi rasa, penyajian, estetika, dan kebersihan. Selain itu, kerja sama tim juga menjadi nilai tambah untuk meraih kampiun Master Chef Musasi,” tambah Eny.
Master Chef Musasi, ajang asah life skill para siswa SMP Musasi. Para pemenang akan diumumkan pada Senin (2/3/20) saat upacara bendera.
Penulis Sekarayu Faradi Susilo dan Aisyah Nabila. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.