PWMU.CO – 7 siswa SDMM lolos Final KSNR 2020. Final Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) II akan digelar di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor, Jawa Barat, Ahad (29/3/2020). Informasi tersebut diperoleh melalui www.kpmseikhlasnya.com pada Jumat, (28/02/20).
Ketujuh siswa SDMM tersebut adalah Abidah Kaysah Al Barkah dan Kayla Mumtazah Mudzakkir (kelas IV); Manha Sanika Zarin (kelas V); Bilqisth Wafa’ Agista, Syifa’ Zahratun Nisa’, Ghailan Abisali Yamin, dan Kenza Veryzko Aulia Rachman (kelas VI).
Bisa lolos final tidak disangka Ghailan Abisali. “Tidak menyangka lolos final KSNR. Awalnya saya didaftarkan oleh sekolah karena kata ustadz nilai try out IPA saya bagus. Kemudian saya ikuti kompetisi sains tersebut. Materi yang sulit dikerjakan saat penyisihan berkaitan dengan fisika,” ungkapnya.
Atas kesuksesan tersebut, Angel, sapaannya, diajak orangtuanya selebrasi di rumah makan yang ia suka. “Saya makan sampai puas,” ucap siswa kelas VI Azhar Basyir tersebut dengan ceria.
Kenza Veryzko Aulia, siswa lain yang lolos final, menuturkan, “Soal KSNR ini menurut saya sangat menantang. Soalnya mengajak kita bernalar dengan baik. Juga ada soal-soal yang berkaitan dengan eksperimen.”
Riko, panggilannya, menambahkan, “Menurut saya kesulitan pada babak penyisihan KSNR kemarin ada pada materi fisika. Tapi alhamdulillah, akhirnya bisa lolos ke babak final. Semoga nanti saat di babak final, saya bisa mengerjakan semua dengan baik.” Riko juga menceritakan kalau orang tuanya senang mendengar informasi ini.
“Saat aku bangun agak kesiangan biasanya ayah menasehatiku dengan tegas. Tapi sesaat setelah mendengar aku lolos final KSNR, ketika aku bangun agak kesiangan, ayah menasehatiku lebih lembut,” ucap siswa Kelas VI Azhar Basyir SDMM itu sambil tersenyum.
Berbeda di Tahun Kedua
Sebelum lolos ke babak final, para finalis tersebut telah mengikuti babak penyisihan KSNR untuk wilayah Kabupaten Gresik di SDMM Ahad, (27/01/20).
Ria Eka Lestari, Koordinator Klub MIPA Seikhlasnya (KMS) Gresik, menyampaikan KSNR ini adalah tahun kedua. “Di tahun pertama, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Pusat menyelenggarakan kompetisi sains nalaria pertama terbesar di Indonesia hanya untuk jenjang sekolah dasar (SD),” ucapnya.
Sedangkan di tahun kedua ini, sambungnya, jenjang SMP dibuka dan ternyata banyak peminatnya
Ustadzah Tari, panggilannya, mengatakan KSNR diselenggarakan untuk mengasah kemampuan nalar para siswa di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“KMS Gresik sebagai kepanjangan tangan KPM Pusat menyambut baik keberadaan Sains Nalaria Realistik (SNR) dengan membuka Kelas SNR setiap hari Sabtu pukul 13.00 hingga 14.30 di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM). Kami buka kelas SNR ini untuk umum. Semua siswa SD baik sekolah negeri maupun swasta, boleh mengikutinya,” terangnya.
Sementara Humas KMS Gresik, Ria Pusvita Sari beryukur tahun ini peserta KSNR II Kabupaten Gresik tingkat SD ada 348 siswa dari 22 SD/MI. “Lolos final sebanyak 36 siswa. Sementara peserta SMP sejumlah 60 siswa dari 6 SMP/MTs. Lolos final KSNR sebanyak 6 siswa,” ucapnya.
Seamat, 7 siswa SDMM lolos Final KSNR II. (*)
Penulis M Fadloli Aziz. Editor Mohammad Nurfatoni.