PWMU.CO – Karyawan SDMM mengikuti pembinaan mengaji bersama guru Al-Quran Learning selama tiga hari, Selasa-Kamis (17-19/3/20). Ini salah satu hikmah libur Corona.
Mereka berjumlah 11 peserta, terdiri dari tim katering Surya Amanah, janitor (bagian kebersihan), dan petugas mini market. Bertempat di ruang multimedia, pembinaan mengaji berjalan tertib dan lancar.
Koordinator tim Al-Quran Learning Imro’atul Mufarohah mengatakan, materi pembinaan untuk para karyawan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) meliputi membaca al-Quran, tajwid, serta gerakan dan bacaan shalat. Sebagai pembina, Imro’atul Mufarohah dibantu anggota timnya, yaitu Faslihah, Tamami, Khoiriyah, dan Muhammad Shufyan Tsauri.
Ia menjelaskan, untuk satu surat pendek sebenarnya tidak selesai sekali pertemuan. Hal itu, kata dia, karena pembenahan tiap huruf dari tiap ayatnya. “Tiap peserta harus benar-benar bisa,” ujarnya kepada PWMU.CO, Rabu (18/3/20).
Menurutnya, kemampuan peserta pun beragam. “Sudah ada yang makharijul hurufnya lumayan bagus, ada juga yang masih banyak pembenahan,” ungkapnya.
Imro’atul Mufarohah berharap semua karyawan di SDMM dapat memperlancar dan memperbaiki bacaan al-Qurannya. Ia meyakini, jika semua anggota keluarga besar SDMM lancar membaca al-Quran, maka keberkahan akan menyertai. “Apalagi jika ditambah menghafal al-Quran. Wah malah jozz SDMM,” ungkapnya senang.
Kesan Peserta Pembinaan
Chef Katering Surya Amanah Cahyo Maretno mengaku senang mengikuti pembinaan ini. Ia mengatakan banyak mendapat ilmu belajar membaca al-Quran dengan benar.
Hal senada diungkapkan petugas mini market Khikmah Maulidiyah. Ia mengaku mendapat banyak pengetahuan ilmu tajdid dan tajwid, serta dapat mengaji dengan sempurna. “Alhamdulillah saya pribadi bisa lebih tahu cara membaca al-Quran yang baik dan benar. Terima kasih ustadz dan ustadzah,” ujarnya.
Salah satu janitor Joko Trilaksono juga mengaku senang bisa menambah wawasan baru dalam mengaji. “Seru juga ya, gak kalah pentingnya menambah ilmu tentang lafadz membaca al-Quran,” kata dia.
Sebagaimana instruksi Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim menghadapi wabah Corona, sejak 16 Maret 2020 kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDMM dilakukan secara online, murid mengikuti pelajaran dari rumah. Sementara guru bekerja dari rumah (BDR) diberlakukan mulai Kamis (19/3/2020). (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.