PWMU.CO – Berlian School edukasi warga dengan bagikan poster langkah cuci tangan yang benar, Kamis (19/3/2020). Ini langkah edukasi untuk mencegah penularan Covid-19.
Poster berjudul ‘Jaga Diri dan Keluarga dari Virus Corona dengan Mencuci Tangan yang Benar’ itu berisi ilustrasi mencuci tangan. Ada lima ilustrasi mencui tangan yang ditampilkan.
Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), Mochammad Nor Qomari menyampaikan pentingnya berbagi pengetahuan dan mengedukasi warga sekitar sekolah agar bisa mencuci tangan dengan benar.
“Selain membagikan poster cara mencuci tangan yang benar, sekolah juga sudah lebih dulu memasang baliho di gerbang depan perumahan PPS,” ucapnya.
Ustadz Ari, sapaan akrabnya, mengatakan perihal wabah Virus Corona. Menurutnya Berlian School akan terus mengupayakan penularan budaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat lingkungan sekolah.
“Setelah membagikan poster di lingkungan RT/RW setempat atau sekitar 120 rumah, target selanjutnya sekolah akan membagikan poster ke pedagang dan pembeli di pasar PPS (Pondok Permata Suci),” jelasnya.
Dia menambahkan apa yang dilakukan Berlian School saat ini merupakan ikhtiar dalam menjalankan amanah sekolah sehat nasional.
Sementara itu, Cahaya Rhea, salah satu warga di Jalan Berlian PPS, mengatakan dirinya merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan sekolah di tengah wabah Corona saat ini.
“Insyaallah bermanfaat di rumah, anak-anak juga senang saat dari luar rumah bisa melihat panduan langsung langkah cuci tangan,” tambahnya.
Amilatun Nadhifah, salah satu warga RT 03 Jalan Berlian, juga mengungkapkan terima kasihnya kepada sekolah atas kepedulian terhadap warga dan lingkungan sekitar.
“Bersama sekolah, harapannya warga bisa menerapkan budaya cuci tangan yang benar dan membiasakan hidup sehat dan bersih di rumah,” katanya.
Ibu tiga anak itu berharap semoga seluruh warga senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT serta terhindar dari Virus Corona.
Upa Berlian School edukasi warga ini semoga bermanfaat! (*)
Penulis Firdausi Nuzula. Editor Mohammad Nurfatoni.