Pahri (kelima dari kiri) menyerahkan 246 hand sanitizer anti bakterial di Posko BPBD Provins Jatim, Grahadi, Surabaya, Jumat (20/3/2020).
Pahri (kelma dari kri) menunjukkan produk hand sanitizer di Posko BPBD Provinsi Jawa Tumur. (Istimewa/PWMU.CO)
PWMU.CO – SMK Mutu Gondanglegi berhasil memproduksi hand sanitizer yang sangat bermanfaat untuk mencegah penularan virus Covid-19.
“Kita punya Jurusan Farmasi. Memiliki laboratorium kimia. Ada bahan dan alat. Tersedia SDM guru dan siswa. Maka sudah seharus-nya di saat masyarakat membutuhkan bantuan dan pertolongan, SMK kita harus hadir di tengah-tengah mereka,” ungkap Pahri, Kepala SMK Muhammadyah 7 (Mutu) Gondaglegi Kabupaten Malang, Rabu (18/3/2020).
Ia menjelaskan, sejak dua pekan lalu SMK Mutu Gondanglegi memproduksi hand sanitezer anti bacterial. “Hand sanitizer ini produksi massal kisaran 2.500 botol. Dengan ukuran 30 ml, 50 ml, 100 ml dan 500 ml. Harganya Rp 25 ribu, 35 ribu, Rp 40 ribu, dan Rp 85 ribu,” jelasnya sambil menunjukkan kemasan botol hand sanitizer.
Menurutnya, produk ini sangat bermanfaat untuk mencegah penularan Covid-19. “Semoga Allah SWT memberkahi ikhtiar kita dan negara ini segera pulih dari musibah Covud-19,” harap dia.
Pahri mengungkapkan, permintaan hand sanitizer produk Jurusan Farmasi SMK Mutu Gondanglegi terus meningkat. “Tidak hanya untuk keperluan pribadi, keluarga, sekolah, dan kantor, tapi juga untuk masjid,” ujarnya.
Dia juga sangat mengapresiasi terhadap kesiapsiagaan Gubenur dan Wakil Gubenur Propinsi Jawa Timur dalam menanggulangi wabah Covid-19.
“Karena itu kami menyalurkan sebagian dari produk kami, Hand Sanitizer Anti Bacterial untuk masyarakat Jawa Timur yang langsung diterima Wagub Jatim Emil Dardak,” jelasnya.
Semoga, sambungnya, bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur dan kita semua terbebas dari musibah Covid-19.
Menurut Ketua Juruan Farmasi SMK Mutu Gondanglegi Imam Makruf, pihaknya telah melakuka transaksi penjualan sebanyak 4 ribu botol dengan berbagai ukuran.
“Semua ingin memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dari musibah Covid-19. Semoga ikhtiar kita diijabahi Allah SWT,” katanya sambil berharap segera teratasi dan terkendali. (*)
Penulis Abrisam. Editor Mohammad Nurfatoni.
