PWMU.CO-Lazismu Ngawi juga membentuk tim anti Corona dengan menyemprot disinfektan untuk mencegah penularan wabah. Tim Lazismu terdiri dari gabungan bersama MDMC dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Ngawi.
Tim menyemprot disinfektan di 11 titik pada Ahad (22/3/2020). Gedung yang disemprot mulai dari panti asuhan, masjid, sekolah, dan gereja. Ada dua gereja yang disemprot disinfektan yaitu Gereja Sidang Persekutuan Injili Indonesia (GSPII) Jemaat Geneng dan Kerapatan Gereja Bethel Indonesia (KGBI) Al Masih di Dusun Klumpit, Desa Kersikan, Geneng.
Badan Pelaksana Lazismu Ngawi Supeno MM menuturkan, virus Corona merupakan musibah kemanusiaan, sehingga kita saling bahu membahu untuk mengatasinya agar wabah ini tidak meluas.
Supeno menjelaskan, Tim Lazismu sudah melaksanakan penyemprotan sejak hari Sabtu dengan menyasar Gedung Dakwah Muhammadiyah serta Masjid Al Moejayanah di Jalan PB Sudirman Ngawi.
Tim ini dibentuk untuk sebagai sumbangan kepada masyarakat menghadapi wabah. “Kita sudah meihat akibat wabah ini di China dan Italia tentu kita tak ingin banyak korban berjatuhan di negara ini,” ujarnya.
Dia mengharapkan semua masyarakat patuh dengan seruan pemerintah untuk social distancing, menjaga jarak agar tak bersentuhan fisik, tidak bepergian, dan tinggal di rumah serta selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun.
Gereja Apresiasi Kepedulian Lazismu
Pihak gereja mengapresiasi kegiatan tim yang telah datang ke gerejanya untuk menyemprot disinfektan. “Kami sangat bersyukur dan kegiatan ini sangat membantu sekali mensterilkan gereja dari kemungkinan menempelnya virus Corona,” terang Daryono, dari Majelis Gereja KGBI.
Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada tim atas penyemprotan yang dilakukan di tempat ibadahnya.
Hingga saat ini virus Corona menjadi pandemic global. Di Jawa Timur diberitakan jumlah pasien yang dinyatakan positif sampai saat ini Ahad, 22 Maret 2020 pukul 16:35 sejumlah 41 pasien yang tersebar di Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Magetan, Kota Sidoarjo, dan Kabupaten Blitar.
Tim Lazismu Ngawi juga menyampaikan edukasi bagaimana masyarakat menjaga kebersihan dengan mencuci tangan yang benar, dan mengingatkan betapa pentingnya ajaran agama untuk senantiasa hidup sehat. Semua sekolah Muhammadiyah dianjurkan menyiapkan sarana cuci tangan di pintu masuk sekolah.
Penulis Imam Syamsudin Editor Sugeng Purwanto