PWMU.CO – Peringatan 17 Agustus 1945 biasanya identik dengan lomba balap karung atau makan kerupuk. Tapi yang dilakukan oleh 277 siswa-siswi beserta bapak ibu-guru ini sungguh berbeda. Menandai HUT Kemerdekaan RI ke-71, SMA Muhammadiyah 8 (SMAMDELA) yang berlokasi di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar “Festival Bakar Bandeng 71 Kg”, Rabu (16/8)
Kepala SMAMDELA Hasan Abidin menjelaskan, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, festival ini bertujuan mempererat hubungan antarwarga sekolah. “Kami ingin menjalin keharmonisan antarwarga sekolah, mulai dari siswa sampai tukang kebun. Sehingga tidak ada kesenggangan yang mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga besar sekolah kami,” ujarnya.
(Baca: Bangkitkan Permainan Tradisional di Hari Kemerdekaan dan Kunjungan Ilmiah ke 3 Negara dengan Rp 4 Juta selama 5 Hari)
Kepada pwmu.co, Hasan juga mengabarkan bahwa sekolah yang dipimpinnya itu berhasil mempersembahkan prestasi sebagai Juara Umum Atletik pada Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Gresik 2016, dengan total 5 medali emas dan 1 perunggu. Di samping itu, sekolah yang punya kelas olah raga ini berhasil meraih 1 medali perunggu dari Cabang Panjat Dinding. “Sejak dibuka kelas olah raga, memang para atlet SMAMDELA menjadi langganan juara di level kabupaten maupun provinsi,” katanya. (MN)
PWMU.CO – Peringatan 17 Agustus 1945 biasanya identik dengan lomba balap karung atau makan kerupuk. Tapi yang dilakukan oleh 277 siswa-siswi beserta bapak ibu-guru ini sungguh berbeda. Menandai HUT Kemerdekaan RI ke-71, SMA Muhammadiyah 8 (SMAMDELA) yang berlokasi di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar “Festival Bakar Bandeng 71 Kg”, Rabu (16/8)
Kepala SMAMDELA Hasan Abidin menjelaskan, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, festival ini bertujuan mempererat hubungan antarwarga sekolah. “Kami ingin menjalin keharmonisan antarwarga sekolah, mulai dari siswa sampai tukang kebun. Sehingga tidak ada kesenggangan yang mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga besar sekolah kami,” ujarnya.
(Baca: Bangkitkan Permainan Tradisional di Hari Kemerdekaan dan Kunjungan Ilmiah ke 3 Negara dengan Rp 4 Juta selama 5 Hari)
Kepada pwmu.co, Hasan juga mengabarkan bahwa sekolah yang dipimpinnya itu berhasil mempersembahkan prestasi sebagai Juara Umum Atletik pada Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Gresik 2016, dengan total 5 medali emas dan 1 perunggu. Di samping itu, sekolah yang punya kelas olah raga ini berhasil meraih 1 medali perunggu dari Cabang Panjat Dinding. “Sejak dibuka kelas olah raga, memang para atlet SMAMDELA menjadi langganan juara di level kabupaten maupun provinsi,” katanya. (MN)
PWMU.CO – Peringatan 17 Agustus 1945 biasanya identik dengan lomba balap karung atau makan kerupuk. Tapi yang dilakukan oleh 277 siswa-siswi beserta bapak ibu-guru ini sungguh berbeda. Menandai HUT Kemerdekaan RI ke-71, SMA Muhammadiyah 8 (SMAMDELA) yang berlokasi di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar “Festival Bakar Bandeng 71 Kg”, Rabu (16/8)
Kepala SMAMDELA Hasan Abidin menjelaskan, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, festival ini bertujuan mempererat hubungan antarwarga sekolah. “Kami ingin menjalin keharmonisan antarwarga sekolah, mulai dari siswa sampai tukang kebun. Sehingga tidak ada kesenggangan yang mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga besar sekolah kami,” ujarnya.
(Baca: Bangkitkan Permainan Tradisional di Hari Kemerdekaan dan Kunjungan Ilmiah ke 3 Negara dengan Rp 4 Juta selama 5 Hari)
Kepada pwmu.co, Hasan juga mengabarkan bahwa sekolah yang dipimpinnya itu berhasil mempersembahkan prestasi sebagai Juara Umum Atletik pada Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Gresik 2016, dengan total 5 medali emas dan 1 perunggu. Di samping itu, sekolah yang punya kelas olah raga ini berhasil meraih 1 medali perunggu dari Cabang Panjat Dinding. “Sejak dibuka kelas olah raga, memang para atlet SMAMDELA menjadi langganan juara di level kabupaten maupun provinsi,” katanya. (MN)
PWMU.CO – Peringatan 17 Agustus 1945 biasanya identik dengan lomba balap karung atau makan kerupuk. Tapi yang dilakukan oleh 277 siswa-siswi beserta bapak ibu-guru ini sungguh berbeda. Menandai HUT Kemerdekaan RI ke-71, SMA Muhammadiyah 8 (SMAMDELA) yang berlokasi di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar “Festival Bakar Bandeng 71 Kg”, Rabu (16/8)
Kepala SMAMDELA Hasan Abidin menjelaskan, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, festival ini bertujuan mempererat hubungan antarwarga sekolah. “Kami ingin menjalin keharmonisan antarwarga sekolah, mulai dari siswa sampai tukang kebun. Sehingga tidak ada kesenggangan yang mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga besar sekolah kami,” ujarnya.
(Baca: Bangkitkan Permainan Tradisional di Hari Kemerdekaan dan Kunjungan Ilmiah ke 3 Negara dengan Rp 4 Juta selama 5 Hari)
Kepada pwmu.co, Hasan juga mengabarkan bahwa sekolah yang dipimpinnya itu berhasil mempersembahkan prestasi sebagai Juara Umum Atletik pada Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Gresik 2016, dengan total 5 medali emas dan 1 perunggu. Di samping itu, sekolah yang punya kelas olah raga ini berhasil meraih 1 medali perunggu dari Cabang Panjat Dinding. “Sejak dibuka kelas olah raga, memang para atlet SMAMDELA menjadi langganan juara di level kabupaten maupun provinsi,” katanya. (MN)