PWMU.CO – Krisis, Ini Maklumat Din Syamsuddin. Kepada PWMU.CO, Ahad (5/4/2020) Din Syamsuddin mengatakan maklumat yang berisi lima butir itu merupakan pendapat pribadi.
Salah satu isi maklumat itu, dia meminta pemerintah menghentikan pemindahan ibu kota karena hanya menghamburkan uang negara. Berikut isi lengkap maklumat Din Syamsuddin di tengah krisis pandemi Corona.
Bismillahirrahmanirrahim
Kala bangsa berduka karena Corona adalah wajar dan waras jika:
- Kita semua bersatu hati, pikiran, dan langkah menyelamatkan bangsa dari musibah. Mari tunjukkan solidaritas kebangsaan dengan membantu saudara-saudara kita yang terdampak wabah dan membutuhkan bantuan.
- Pemerintah bersungguh-sungguh menjalankan amanat Konstitusi “melindungi segenap rakyat dan seluruh tanah tumpah darah Indonesia”. Jangan sampai ada pejabat negara yang justru mengkhianati amanat Konstitusi itu dengan umpamanya membolehkan dan melindungi WNA masuk ke wilayah Indonesia, kala rakyat menderita karena wabah Corona.
- Presiden menghentikan rencana pemindahan Ibukota karena tidak mendesak dan hanya akan menghamburkan uang negara. Lebih baik dana dimanfaatkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
- Pemerintah menarik kembali RUU Omnibus Law karena RUU itu lebih menguntungkan pengusaha dari pada pekerja, dan bertentangan dengan amanat Konstitusi untuk dilaksanakannya ekonomi kekeluargaan.
- Penyelenggara Negara mengusut serius dan tuntas mega skandal korupsi Jiwasraya, dan lain-lain karena menyakiti hati rakyat. Uang yang dijarah bisa dipakai untuk menyelamatkan rakyat dari wabah Corona. Oleh karena itu DPR-RI segera membentuk pansus untuk itu.
Saatnya nurani bangsa diwujudkan, kedaulatan rakyat ditegakkan.
4 April 2020
Salam, M. Din Syamsuddin (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.