PWMU.CO – Corona gagalkan rencana studi wisata SD Muga (SD Muhammadiyah 3 Pandaan), Kabupaten Pasuruan. Seperti biasa, setiap akhir tahun pembelajaran, SD Muga mengadakan kegiatan studi wisata.
Di tahun pembelajaran 2019/2020 ini SD Muga akan melaksanakan studi wisata ke Museum Tubuh yang terletak di Jalan Kartika No 2 Sisir Kota Batu. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang fungsi anggota tubuh dan cara merawatnya.
Kegiatan direncanakan akan berlangsung pada tanggal 9 April 2020 dan diikuti oleh siswa-siswi kelas I sampai kelas V. Sesuai hasil rapat, panitia yang terbentuk melaksanakan survei lokasi.
Panitia yang terdiri dari Luqman Wahyudi (Ketua), Indah Itawati (Sekretaris), Fitria (Bendahara), dan Nur Efiana (Sie Transportasi) pun berangkat menuju lokasi, Senin (9/3/2020).
“Alhamdulillah, kami diterima baik oleh pihak museum dan kesepakatan kerjasamapun terlaksana. Konsumsi anak-anak sudah kami pesankan di Kota Batu, Armada juga sudah kami beri uang muka untuk kesepakatan dan kelancaran pelaksanaan studi wisata,” tutur Luqman.
Namun, imbuhnya, semuanya terasa sirna ketika ada kebijakan dari Pemerintah dan Dikdasmen PWM Jatim untuk melaksanakan Learning at Home mulai tanggal 16 Maret 2020 karena adanya Virus Corona.
“Adanya kebijakan lockdown di setiap wilayah, termasuk juga tempat-tempat wisata membuat rencana studi wisata ini sudah pasti tertunda,” ucapnya sedih.
“Apa mau dikata. Itulah rencana manusia hanya sebatas rencana, tapi ketetapan Allah lah yang menentukan,” katanya.
Hikmah Kegagalan
Berangkat dari hal tersebut, keluarga besar SD Muga Pandaan pun mengambil hikmah bahwa setiap peristiwa yang terjadi merupakan jalan terbaik yang diberikan oleh Allah untuk semakin menguatkan aqidah dan keimanan kepada-Nya.
Setidaknya, menurut Lukman, kalimat istirja’ semakin menguat pada diri para guru SD Muga Pandaan.
”Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’un. Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita kembali,”
Menurutnya, kegagalan dari sebuah perencanaan saat ini banyak dirasakan oleh individu, perkumpulan-perkumpulan, organisasi-organisasi dikarenakan adanya Corona Virus Diseas 19 (Covid 19) yang melanda dunia saat ini.
“Inilah menunjukkan betapa kecilnya manusia di hadapan Allah. Bagaimanapun hebatnya perencanaan, kalaupun Allah tidak menghendaki maka tidak akan terlaksana,” tandasnya.
Dia mengutip firman Allah di dalam al-Qur’an Surat al-Maidah ayat 105 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu; (karena) orang yang sesat itu tidak akan membahayakanmu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu semua akan kembali, kemudian Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Luqman, sebagai ketua panitia pun percaya bahwa sebaik apapun rencana manusia sungguh rencana Allah jauh lebih indah dan sempurna.
“Mungkin dari kegagalan suatu rencana, pasti Allah menyiapkan sesuatu yang lebih baik untuk kita,” ujarnya tentang Corona gagalkan studi wisata.
Kontributor Luqman Wahyudi MPd Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni