PWMU.CO – Ujian online dapat paket internet gratis. Hal tersebut dialami para siswa SMPM 17 Laren saat mengerjakan ujian online dari rumah masing-masing.
Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer Smartphone (USP-BKS ) digelar mulai 6 April hingga 14 April 2020 dengan 14 mata pelajaran yang diujikan.
Kepala SMP Muhammadiyah (SMPM) 17 Keduyung, Laren, Lamongan Faizin SPd mengatakan, ada tiga hal dalam pelaksanaan USP-BKS tersebut.
“Pertama, agar kegiatan siswa khususnya kelas IX tetap berjalan. Juga menandai kegiatan pembelajaran kelas IX yang telah berakhir,” ujar Faizin, yang menyebut ujian dilaksanakan sebagai alat ukur hasil kegiatan belajar, Senin (6/4/20).
Sebenarnya, lanjut Faizin, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, memberikan keleluasaan kepada sekolah-sekolah untuk memilih. “SMPM 17 Laren tetap memilih mengadakan USP-BKS,” tuturnya.
Sesuai dengan imbauan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim agar tidak mengumpulkan siswa, maka USP-BKS dilaksanakan secara online dan dapat dikerjakan di rumah masing masing.
Dibuka dengan Aplikasi Zoom
Yang menarik, hari pertama pelaksanaan USP-BKS diawali pembukaan kepala sekolah secara daring. Dengan aplikasi Zoom, Faizin mengadakan teleconference bersama siswa yang didampingin orangtua masing-masing.
“Wajib ada pendampingan orangtua. Adanya dukungan langsung dari orangtua, menjadi motivasi tinggi bagi para siswa,” ujar Faizin.
Dalam kegiatan pembukaan ini kepala sekolah didampingi wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan ketua panitia ujian. Para dewan guru yang tidak dapat hadir menggunakan smartphone.
Dalam sambutannya, Faizin menyatakan, para guru diharap tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran daring. Tidak lupa, dia menyampaikan pesan pada para siswa yang mengikuti ujian agar bersungguh-sungguh.
“Dalam situasi seperti saat ini, anak-anak agar tetaep di rumah, memakai masker, cuci tangan, dan menaati protokol kesehatan,” ungkapnya, sembari meminta para siswa berdoa memohon pada Allah SWT agar pandemi corona segera berlalu.
Untuk pembuatan materi soal, pihak sekolah meminta file yang telah dibuat Majelis Dikdasmen PDM Lamongan. Awalnya, soal-soal tersebut digunakan untuk USP-BKS SMP/MTs se-Kabupaten Lamongan. Namun, karena adanya wabah Covid-19, akhirnya dikembalikan ke sekolah. Masing-masing sekolah diberi pilihan untuk melaksanakan atau tidak USP-BKS tersebut.
File soal tadi kemudian diketik dengan menggunakan Google Form dan Mung Exambro. Menurut Proktor SMPM 17 Laren Sugianto, penggunaan aplikasi mung exambro untuk membatasi siswa saat ujian berlangsung. “Dengan aplikasi tersebut, para peserta ujian tidak dapat browsing atau membuka file lainnya,” ungkap Sugianto.
Pulsa Internet Gratis
Hal menarik lainnya, ujian online dapat paket internet gratis. Panitia ujian SMPM 17 Laren memberi setiap peserta ujian paket pulsa internet senilai Rp 50 ribu. Kebijakan tersebut dibuat untuk meringankan beban siswa dan orangtua selama mengikuti ujian. Paket pulsa langsung dikirim ke nomor ponsel pintar siswa.
Hal tersebut tentunya sangat membantu beban orangtua. Sejak pandemi virus asal China tersebut, penghasilan orangtua siswa yang mayoritas pedagang kaki lima dan buruh tani berkurang.
Penulis Tholin. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.