Konveksi ini jahit gratis baju APD. Griya Konveksi Ayumi Zhafirah menjahit APD gratis untuk tenaga medis Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG).
PWMU.CO – Kesederhanaan dan kedermawanan Sri Emi patut dicontoh. Pemilik Griya Konveksi Ayumi Zhafirah, di Jalan Mirah Nomor 24 Pondok Permata Suci (PPS) Manyar, Gresik itu menyumbang jasa pembuatan APD gratis untuk tenaga medis.
Perawat RSMG Ria Tri Wulandari SKep Ns mengatakan, pada 20 Maret 2020 lalu, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik mengumumkan, dibutuhkan relawan untuk menjahit baju alat perlindungan diri (APD).
Selang beberapa hari, 23 Maret 2020 terdengar kabar ada yang bersedia menjahit baju APD, yaitu teman Rizkie Rachmadhani, anggota Bidang Kader Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Manyar.
Wulan, sapaan Ria Tri Wulandari, kemudian mengambil bahan APD dari RSMG di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik (GDMG) dan menyerahkan ke Griya Konveksi Ayumi Zhafirah pada 25 Maret 2020.
Saat itu, Sri Emi menyambut hangat kedatangan Wulan. Ia menjanjikan akan berusaha menjahit baju APD dengan baik semaksimal mungkin.
Kaget Setengah Mati
Pukul 17.00 WIB, 7 April 2020 Wulan mengambil 35 baju APD dari rumah konveksi. Tak disangka, Sri Emi menyerahkan semua baju APD tersebut secara cuma-cuma, tanpa ongkos jahit.
Saking kaget setengah mati, Wulan sempat terdiam. Ia kemudian mencoba menawarkan sebagai pengganti biaya benang dan karet, namun tetap tidak diterima. “Saya gak mengharapkan apa-apa mbak. Memang niat membantu,” ujar Wulan menirukan jawaban Sri Emi, Rabu (8/4/20).
Bahkan, lanjut Wulan, Sri Emi berpesan jika nanti baju APD-nya ada yang kurang benar, dia bersedia memperbaikinya. “Mereka berdua sangat baik orangnya. Nyanak lah, kalau kata orang Jawa,” ujar Wulan bangga terhadap keluarga Sri Emi.
Dia mengisahkan, Sri Emi sempat ditawari orang lain untuk membuat baju APD lalu dijual, tapi ia menolaknya. Ia hanya ingin membantu, tidak membisniskan baju APD ini. Ia berharap wabah virus ini bisa sgera berakhir, tertangani dengab baik, dan petugas medis juga terselamatkan.
Baju APD buatan Griya Konveksi Ayumi Zhafirah itu lalu diserahkan secara resmi ke RSMG pada 8 April 2020 pagi. Paket tersebut diterima Tim Kuratif Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Rida Maelana Wahyuni SKep Ns. Ia juga sebagai Wakil Ketua SatGas Covid-19 RSMG.
Terima Kasih dari PDNA Gresik
Atas ketulusan jasa dari Griya Konveksi Ayumi Zhafirah, Ketua PDNA Kabupaten Gresik Ifa Faridah mengucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi secara sukarela. “Semoga bantuan ini bernilai jariyah dan menjadi inspirasi untuk penjahit/konveksi yang lain,” ungkapnya penuh syukur.
Ifa Faridah meyakini, baju APD ini bermanfaat dan bisa melindungi para tenaga medis dalam jihad melawan virus Corona atau Covid-19. Ia menuturkan apapun profesi kita, pasti bisa ikut berpartisipasi, salah satu contohnya profesi penjahit seperti Sri Emi.
Ia berpesan bagi ibu-ibu muda yang berada di rumah, peran kita sangat besar dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini. “Jaga baik-baik keluarga kita tetap di rumah, lakukan edukasi yang kreatif, menyenangkan untuk anak-anak agar betah di rumah,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini dibutuhkan kerja sama dan kesadaran pribadi. “Ini sangat menentukan agar kita segera bisa keluar dari wabah Virus Corona,” ujarnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.