PWMU.CO – Rahasia siswa Smamsatu lolos jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diungkapkan beberapa siswa, Sabtu (11/4/20).
Galuh Kirana Novita Putri, siswa kelas XII Bahasa, mengaku senang belajar di Smamsatu. Ia aktif dalam ekstrakurikuler seni yang dibimbing oleh Ahmad Yoni Risal SPd.
Menurutnya, gurunya itu sangat mendukung kreativitas siswa dalam mengembangkan seni. Selain itu, kata dia, ada fasilitas ruang seni dan perlengkapan yang dibutuhkan anak-anak seni lainnya.
“Kita boleh sebebas mungkin berkarya sesuai bakat dan minat sehingga bisa menemukan ciri khas dan mendapat hasil terbaik dari karya yang kita hasilkan,” ungkapnya.
Ia mengakui gurunya itu multitalenta, bisa menggambar manual dan juga digital. “Pak Yoni membina murid-muridnya tidak dengan menyuruh menggambar yang beliau inginkan, namun membiarkan muridnya sebebas mungkin,” ujarnya tentang rahasia siswa Smamsatu lolos SNMPTN.
Setelah karya seni lukisnya selesai, Galuh meminta tanggapan guru seni itu sehingga bisa mendapat masukan dan memperbaiki kekurangannya.
Galuh mengungkapkan, kemampuan seninya semakin meningkat. “Terima kasih Smamsatu, saya bisa menemukan hal yang ingin saya lakukan dan mengembangkan bakat saya,” kata dia.
Ia pun bersyukur akhirnya dapat diterima di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. “Saya bisa meningkatkan dan mengembangkan bakat seni lukis saya,” ujarnya bangga.
Rahasia Smamsatu: Maksimalkan Bakat dan Kemampuan
Sementara itu, Fetti Andriyani Kurnia Ningsih, siswa kelas XII MIPA 1 mengatakan Smamsatu pantas dijadikan sekolah unggulan karena memaksimalkan bakat dan kemampuan siswa.
Ia diterima di Fakultas Pertanian Departemen Agronomi dan Holtikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB). “Guru-guru Smamsatu seperti orangtua sendiri. Mereka penuh perhatian,” ungkapnya.
Tidak hanya mendapat ilmu pengetahuan, Fetti juga mengaku nilai-nilai religius selalu ditanamkan. Hal ini, lanjutnya, terbukti berbagai kegiatan keagamaan terjadwal dengan baik. Seperti shalat berjamaah, qiyamul lail, Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA), kegiatan ke panti asuhan, dan lain-lain.
“Selain itu, kita bisa menemukan minat dan bakat di kelas passion maupun ekstrakurikuler,” ujarnya.
Rahasia Siswa Smamsatu: Asrama yang Nyaman
Fetti mengaku sangat berkesan saat tinggal di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi. “Di pondok kami belajar hidup mandiri tanpa keluarga. Kami juga belajar saling memahami satu sama lain dengan para santri dan pembinanya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, banyak kegiatan yang menunjang mental dan kemampuan diri. Seperti muhadlarah, muhadatsah, kajian Subuh, dan Bahasa Arab.
Ia mengatakan, fasilitas pondok juga nyaman, terutama menu makan yang sangat dipethatikan. “Saya bakal rindu sama masakan Pak Nadlir (juru masak di pondok),” ungkapnya haru.
Hal senada juga dirasakan oleh Muhammad Sufyan Mumtaz, siswa kelas XII MIPA 1 yang diterima di Jurusan Desain Produk Industri, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Menurut siswa yang memiliki hafalan 17 juz ini, tinggal di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi bisa menambah ilmu agama. Ia mengaku awalnya berniat ingin mondok dan memperdalam ilmu agama.
Namun, dengan mengikuti semua kegiatan di pondok, ia bisa menambah hafalannya. “Dan itu butuh kerja keras. Alhamdulillah sekarang terbayar,” ucapnya penuh syukur.
Sufyan menceritakan sejak kelas X, dia mengikuti program tahassus, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan menyalurkan hobinya di bidang videografi.
Bakat menggambar semasa kecil, ia asah kembali saat kelas XII. “Dengan dibimbing Pak Yoni, saya menggambar desain di kertas sebagai syarat mengambil Jurusan Dispro,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, portofolio yang akan dibuat juga mengenai desain. “Dengan menjuarai beberapa lomba desain, alhamdulillah akhirnya diterima di jurusan yang saya inginkan,” ujarnya penuh syukur.
Daftar Siswa Smamsatu Lolos SNMPTN
- Churrotu Aini, kelas XII IBBu, Universitas Negeri Surabaya, Sastra Insonesia
- Galuh Kirana Novia Putri kelas XII IBBu, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Desain Visual
- Akmal Naufal Zuhdi kelas XII MIPA 1, Institut Pertanian Bogor, Ekonomi Syariah
- Fetti Andriyani Kurnia Ningsih kelas XII MIPA 1, Institut Pertanian Bogor, Agronomi dan Holtikultura
- Masfi Ulil Azmi kelas XII MIPA , Universitas Pembangunan Nasional Surabaya,Teknik Informatika
- M Sufyan Mumtaz kelas XII MIPA 1, Institut Sepuluh Nopember Surabaya, Disain Produk Industri
- Nadiyah Rasyidah kelas XII MIPA 1, Institut Pertanian Bogor, Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan
- Nurizqy Althaaf Hidayah kelas XII MIPA 1, Institut Pertanian Bogor, Ekonomi Sumberdaya dan lingkungan
- RIza Biokta Putra Nugroho kelas XII MIPA 1, Institut Pertanian Bogor, Kedokteran Hewan
- Angelina Sista Nurshanti kelas XII MIPA 2, Institut Pertanian Bogor, Biokimia
- Muhammad Hilmi Nur Ikhsan kelas XII MIPA 2, Institut Pertanian Bogor, Teknik dan Biosistem
- Hekmatyar Aulia Ayuba kelas XII MIPA 3, Institut Pertanian Bogor, Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekosistem
- Muhammad Zidan Hakim Amiri kelas XII MIPA 3, Institut Pertanian Bogor, Teknologi Industri Pertanian
- Syeika Salsabila Syarah kelas XII MIPA 4, Institut Pertanian Bogor, Manajemen Sumberdaya Perairan
- Amanda Syakiyah Rahmanita kelas XII IPS 1, Universitas Airlangga Surabaya, Ilmu Sejarah
- Syanisma Khasana Indirwan kelas XII IPS 2, Universitas Airlangga Surabaya, Ekonomi Islam.
Selamat! (*)
Penulis Estu Rahayu. Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.