Saya Kehilangan Kawan Seperjuangan ditulis oleh Prof Zainuddin Maliki, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
PWMU.CO – Sungguh saya tak percaya saat menerima pesan WhatsApp, Jumat (17/4/2020) pagi: Mas Nadjikh, kawan seperjuangan dikabarkan telah berpulang. Karena yang saya tahu beliau tidak pernah sakit. Yang saya tahu Mas Nadjikh orangnya energik dan dinamis.
Namun, seketika lemas rasanya. Terasa sedih dan duka mendalam ketika Mas Faris Maani, Manajer Logistik dan Mas Husni Mubarok Manajer HRD PT KML, memastikan kebenaran berpulangnya owner PT Kelola Mina Laut (KML), Mas Mohammad Nadjikh.
Saya merasa kehilangan kawan dekat. Seperti belum percaya kalau Mohammad Nadjikh, kawan saya, saudagar muda yang sukses yang juga aktivis itu telah berpulang keharibaan-Nya.
Sampai akhir hayatnya saya masih bersama Mas Nadjikh, menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Sejauh ini saya merasakan sendiri aura dan spiritnya sebagai pengusaha besar. Bagaimana membesarkan PT KML telah menumbuhkan semangat umat untuk bangkit bergerak melalui dunia bisnis.
Catat misalnya PT Daya Matahari Utama (PT DMU), badan usaha milik PWM Jawa Timur tidak lepas dari sentuhan almarhum. Banyak kegiatan dan agenda besar PWM Jawa Timur didanai oleh PT DMU yang omsetnya sudah ratusan miliar itu.
Mas Nadjikh hingga akhir hayat juga masih tercatat sebagai Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Mas Nadjikh yang kini juga masih tercatat sebagai Wakil Ketua MWA IPB adalah sosok yang gigih dan kaya inovasi bisnis di bidang perikanan.
Bisnis Menggurita Dirintis dari Kecil
PT KML yang dirintisnya dari kecil, dari jualan ikan teri, kini telah menjadi eksportir. Bisnisnya menggurita.
Kelola Mina Laut yang telah berkembang menjadi Grup Mina Laut selama ini menjadi tempat bergantung 250 ribuan nelayan yang jadi binaannya.
Jaringan industri perikanannya menguasai pasar internasional. Market di Singapura, Korea, Jepang, Eropa hingga Amerika Serikat bergantung supplay ikan dalam berbagai kemasan dari PT KML.
Tokoh yang pernah diberi penghargaan oleh OJK atas prestasi sebagai tokoh inspirator inklusi keuangan Januari 2018 itu telah meninggalkan kita. Kita berduka.
Saya kehilangan kawan seperjuangan. Doa pengharapan kita adalah semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah, diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi-Nya.
Dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal menghadapinya. Amin ya rabbal alamin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.