PWMU.CO – BDR online Ramadhan SMP Mutuba diadakan saat pandemi Covid-19 di bulan Ramadhan. Kegiatan ini adalah model pembelajaran Baitul Arqam untuk siswa.
Baitul Arqom SMP Muhammadiyah 1 Babat (SMP Mutuba) yang dilaksanakan hari Senin (27/4/20) sampai dengan Senin (18/5/20) ini diikuti seluruh siswa kelas VII-VIII.
Asisten bidang Al Islam Sande Ariawan SPd mengatakan sebelumnya kami ingin memberikan nama Baitul Arqam Online, namun karena acuan dari Majelis Dikdasmen PDM (Pimpinam Daerah Muhammadiyah) Lamongan memberi nama BDR (belajar di rumah).
“Akhirnya kita adaptasi saja tetapi esensinya tetap sama,” ujarnya.
Apresiasi Besar dari Majelis Dikdasmen
Pelaksanaan BDR dilakukan secara bergantian. Satu hari kelas VIII dan satu hari berikutnya kelas VII begitu seterusnya sehingga masing-masing kelas nantinya akan ada 9 kali pertemuan ujarnya. Siswa kelas VII-VIII bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan BDR Ramadhan secara online saat mereka berada di rumah.
Sande Ariawan menjelaskan teknis kegiatan BDR Ramadhan ini adalah dengan modifikasi antara Group WhatsApp dan Google Form. Pembelajarannya memadukan dua aplikasi tersebut sehingga bisa memfasilitasi belajar di rumah secara online.
“Jadi guru atau pemateri dapat menyapa, menyampaikan materi, saling sharing dan memberikan apresiasi melalui Group WhatsApp. Setelah itu ditindaklanjuti melalui soal lewat Google Form,” jelasnya.
Tujuan kegiatan dari BDR Ramadhan, lanjutnya, hendak membuka wawasan yang lebih luas seputar bulan Ramadhan yang dapat dicapai sehingga materi yang akan disampaikan tidak lepas dari tema Ramadhan dan Idul Fitri.
“Insyaallah kegiatan BDR Ramadhan ini sekaligus pengganti Baitul ArqAm. Nantinya seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ini akan diberikan sertifikat katanya,” paparnya.
Kegiatan BDR Online SMP Mutuba pun mendapat apresiasi besar dari Ketua Majelis Dikdasmen Babat H Suwadji SPd. Dia memberikan apresiasi yang besar kepada SMP Mutuba untuk terus berkarya walaupun dalam keadaan yang sulit ini.
“Mengharapkan amal usaha Muhammadiyah yang lain dapat meniru jejak dari SMP Mutu harapnya. (*)
Penulis M Faried Achiyani. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.