PWMU.CO – Aksi mahasiswa UMG dan IKA Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Korwil Paciran di zona merah dengan memberikan donasi dan edukasi warga tentang pencegahan covid-19, Ahad (3/5/20).
Aksi alumni dan mahasiwa Jawa Timur Peduli Covid-19 ini menyalurkan donasi 1000 paket berupa masker, hand sanitizer, cairan disinfektan dan sembako dilakukan di enam titik.
Ketua kegiatan Bambang Agus P AMd menjelaskan enam titik itu meliputi posko screening polisi di WBL (Wisata Bahari Lamongan), posko Pelabuhan ASDP pelabuhan Paciran dan Pekerja di Pelabuhan ASDP Paciran, petugas jaga bilik disinfektan, masyarakat Desa Kranji, masyarkat Desa Tunggul, dan kawasan Industri Perkapalan Paciran.
“Kami berharap aksi ini bisa membantu masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan ini berupa anjuran menggunakan masker jika keluar rumah dan membantu masyarakat pemilik kartu prasejahtera dan buruh yang terdampak akibat dampak pandemik Covid-19
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga memberi dukungan bagi desa melakukan aksi disinfektan dan mitigasi wilayah atas kemungkinan terpaparnya desanya atas virus ini.
Aksi di 9 Kabupateb dan Kota
Aksi dari HIMA Teknik Perkapalan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini sudah dilakukan di 9 kabupaten dan kota. Mulai dari Surabaya, Gresik, Jombang, Mojokerto, Bojonegoro, Sampang, Pamekasan, Sidoarjo, dan Lamongan.
Bambang Agus mengungkapkan hingga kini telah menjadi 9 kabupaten dan kota. Diharapkan aksi ini terus meluas ke wilayah-wilayah di Jawa Timur lainnya.
Aksi ini, akunya, bisa menjadi sebuah gerakan, massif dan berkelanjutan yang bisa diadopsi oleh kelompok masyarakat lainnya. Membantu warga dalan pencegahan Covid-19.
“Terlebih di Jawa Timur sudah seluruh wilayahnya memasuki zona merah, di Paciran ini. Penderita di Kecamatan Paciran juga semakin tinggi ini tak lepas dari kondisi Paciran sebagai salah satu pintu masuk ke Jawa Timur dan tujuan wisata,” paparnya.
Aksi nyata ini, menurutnya, bisa terealisasi dan terwujud berkat kolaborasi IKA (Ikatan Alumni) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya korwil Paciran dan HIMA Teknik Perkapalan UMG.
Bambang Agus berharap aksi ini merupakan tindakan riil sebagai bagian kecil sumbangsih nyata kami untuk masyarakat dan Indonesia dalam mencegah secara bersama mencegah pandemi Covid-19.
“Ini adalah bukti kecintaan kami atas Paciran sebagai kota maritimnya Jawa Timur,” ungkapnya. (*)
Penulis Susianto Anwar. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.