PWMU.CO – Semakin banyak mahasiswa asing, khususnya yang berasal dari negara-negara ASEAN, yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Jatim. Selama ini UMM dikenal paling banyak menerima mahasiswa asing. Tapi ternyata di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo juga terdapat mahasiswa asing.
Dua mahasiswa asal Thailand itu adalah bagian dari 1.406 mahasiswa baru Unmuh Ponorogo yang sedang mengikuti Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (Mastamaru), Senin (29/8) kemarin, di Dome Lantai 2 Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Mahasiswa dari Thailand Selatan itu adalah Asmee Sunhron yang mengambil Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP dan Maisaroh Lambensa yang memilih Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP.
(Baca: Mahasiswa Filipina Ini Kaget, di Indonesia Ada Ikan Ayam dan Wanita Singapura Ini Raih Gelar Doktor Tercepat di UMM)
Wakil Rektor III Sujiono SE MM, yang membuka Mastamaru berpesan agar seluruh mahasiswa baru mengikuti acara ini dengan baik sebagai kegiatan positif dalam rangka orientasi terhadap kampus. “Dalam Mastamaru tidak boleh ada yang namanya perpeloncoan. Kegiatan ini akan lebih ditekankan untuk membentuk karakter mahasiswa,” kata Sujiono yang meanti-wanti agar tidak ada atribut yang aneh-aneh.
Sujiono juga berpesan agar hukuman yang diberikan pada mahasiswa yang tidak mentaati peraturan bukan dengan cara bernyanyi atau berjoget yang tidak mempunyai manfaat. “Hendaknya hukuman diarahkan untuk hal-hal yang bermanfaat dan lebih mendidik.”
Ke-1.406 mahasiswa baru Unmuh Ponorogo yang mengikuti Mastamaru terdiri 38 mahasiswa FAI, 611 Fakultas Ekonomi, 14 Hukum, 223 FIK, 144 FISIP, 84 FKIP, 290 Fakultas Teknik, dan 2 Pascasarajana. (arifah)