PWMU.CO-Maharesigana (Mahasiswa Relawan Siaga Bencana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyalurkan sembako sebanyak 30 paket kepada warga terdampak Covid-19. Kali ini diberikan kepada pencari nafkah harian di wilayah Mergan, yaitu Desa Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa-Rabu (12-13/5/2020).
Muhammad Fazar Ridhani, Koordinator Program Pembagian Sembako menjelaskan, ada sekitar 30 rumah tangga terpilih yang menjadi penerima bantuan. Penerima bantuan adalah pekerja harian yang pemasukannya terganggu akibat wabah.
”Total kami telah membagikan 150 paket sembako kepada mahasiswa relawan yang terisolasi dan masyarakat umum pencari nafkah harian. Hingga saat ini kami terus mengumpulkan sembako dari donatur,” kata Fazar, mahasiswa FEB, Kamis (14/5/2020).
Sementara Ketua RT 1 RW 7 Desa Tanjungrejo Djumadi mengatakan, sebagian besar masyarakat di daerah tersebut bekerja sebagai pemulung dan pedagang. Sejak ada bencana pandemi Covid-19, masyarakat kesulitan mencari nafkah karena ada pembatasan ruang gerak.
”Masyarakat saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di pinggir jalan berharap mendapat bantuan dari para relawan. Tidak banyak yang dapat kami lakukan untuk membantu masyarakat. Berbagai bantuan telah kami ajukan ke beberapa instansi, namun belum ada yang kejelasan. Terima kasih kepada teman-teman Maharesigana sudah memperhatikan kami dan berbagi,” ujarnya.
Sejak 22 Maret Maharesigana UMM juga mengadakan penyemprotan disinfektan di 58 titik di Malang Raya. Selain itu memproduksi 2020 face shield, 310 liter hand sanitizer, 110 liter disinfektan. Relawan yang terlibat sebanyak 235 orang. Sudah melayani 1,2 juta lebih orang di Call Center Covid-19. (*)
Penulis Maharina Novi Editor Sugeng Purwanto