PWMU.CO – Takjil on the road dilaksanakan SMAM 8 Gresik dan IPM dengan membagikan makanan dan minuman secara gratis pada warga yang melintas di pertigaan Jalan Morowudi Cerme Gresik, Selasa (19/05/20 ).
Dengan menerapkan protokoler Covid-19 seperti sarung tangan dan masker, sejumlah anggota IPM membagikan takjil. Mereka berbagi kebaikan pada sebagian masyarakat agar jiwa sosial tidak pudar.
Pembina IPM Lukman Arif SPdI mengatakan kegiatan Takjil on The Road ini bertujuan untuk membantu warga yang membutuhkan dan terdampak Covid-19 agar dimudahkan selama bulan Ramadhan.
“Insyaallah kegiatan berbagi dengan sesama ini dapat bermanfaat dan berkah, apalagi di bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Dijelaskan, tiap bulan Ramadan SMA Muhammadiyah 8 Gresik bersama IPM rutin melaksanakan bagi-bagi takjil ini. Begitu pula tahun ini, meskipun dalam kondisi PSBB (pembatasan sosial berskala besar) tetap melaksanakan dengan prosedur keamanan yang dianjurkan.
Pembagian takjil, lanjutnya, dilakukan dengan menerapkan physical distancing alias jaga jarak. Kegiatan ini juga sudah mendapat izin dari Polsek Cerme. “Jadi Insyaallah aman dan tidak melanggar aturan,” ujarnya.
Aksi Ringankan Beban Warga
Lukman berharap aksi bagi-bagi takjil gratis bisa meringankan beban warga yang tidak mampu. Apalagi dalam kondisi wabah Virus Corona banyak warga yang kesulitan mengais rezeki.
“Kita mencoba berbagi rezeki kepada saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan puasa hari ini, kita menularkan virus kebaikan dan semoga bisa diikuti oleh yang lainnya,” jelasnya.
Berbagi sedikit rezeki kepada warga yang saat ini diakui atau tidak, banyak yang mengeluh karena pekerjaan dan aktivitas mereka terhambat karena wabah ini.
Hal senada juga disampaikan panitia kegiatan sekaligus waka kurikulum Yuyun Minarti SE. Dia menjelaskan kegiatan ini difokuskan di pertigaan Morowudi guna memudahkan akses.
“Saat ini spot untuk kegiatan tersebut baru difokuskan di pertigaan Morowudi Kecamatan Cerme,” paparnya.
Yuyun mengatakan telah disiapkan 200 kotak menu takjil yang masing-masing telah dikemas dalam kantong plastik agar memudahkan warga khususnya pengendara untuk mengambil takjil yang disediakan.
Kegatan ini, menurutnya, mengajak agar banyak pihak juga bisa melakukan hal serupa untuk memudahkan warga dalam pola pembagian takjil selain mendistribusikan langsung ke rumah-rumah warga.
“Saya kira ini cara yang unik dan luar biasa. Kami sangat terbantu dan memudahkan untuk mendapatkan tajil gratis dan menyampaikan ungkapan terima kasih,” ungkap Sulistyowati, warga desa Boboh Kecamatan Menganti yang setiap hari melewati pertigaan Jalan Raya Morowudi tersebut. (*)
Penulis Chintia Rizky. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.