PWMU.CO-Relawan MCCC Pacitan mengantar bantuan sembako ke warga terdampak wabah Corona, Selasa (19/5/20). Mereka bekerja sampai ke pelosok desa hingga larut malam.
Penyaluran sembako ini merupakan bagian dari 50.000 paket oleh MCCC di seluruh Jawa Timur. ”Pukul 22.30 mereka masih di Desa Jajar, Kecamatan Donorojo,” kata Mulyadi Lizar, ketua MCCC Pacitan. ”Memang belum bisa langsung sampai ke penerima, karena kebanyakan sudah tidur dan saya kira kurang baik jika harus mengetuk pintu selarut itu.”
Tim pengantar ke wilayah barat ini dikoordinasi oleh Nurul Hadi Musthofa dengan anggota Bambang, Samuel, dan Catur. Dengan mobil PDM (Pimpinan Daerah Muhamamdiyah) mereka membawa paket sembako untuk Kecamatan Pringkuku dan Donorojo.
Seperti Pendekar Mencari Kitab Suci
Memotivasi semangat, relawan ini membuat joke membagi sembako itu ibarat pendekar berburu mencari kitab suci ke pelosok seperti dalam film Mandarin Pedang dan Kitab Suci yang menceritakan suku Hui mencari kitab al-Quran di daerah Turkistan atau Xinjiang.
”Jam berapa kita berangkat mencari kitab ke barat,” canda Catur sesaat setelah menunaikan shalat tarawih ketika menghubungi tim wilayah barat Pacitan.
Kecamatan Pringkuku, Punung dan Donorojo berada 30an kilometer di ujung barat Kabupaten Pacitan. Pengiriman sembako dipilih malam hari agar pekerjaan lebih ringan di bulan puasa ini. Kalau siang hari panas dikhawatirkan kehausan dan kelaparan.
”Kabupaten Pacitan 90 persennya pegunungan, meskipun jaraknya hanya 30 km, tapi untuk mencapainya butuh perjuangan,” kata Agus Hadi Prabowo, ketua MDMC Pacitan.
”Apalagi kalau ditambah jalan kaki dari rumah ke rumah,” lanjut Agus yang sudah terbiasa mengantar bantuan korban bencana ini. ”Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi untuk kader-kader muda yang mau blusukan sampai larut malam dan sejauh itu,” tambah Agus.
MCCC Pacitan terdiri dari relawan Lazismu, Aisyiyah, MDMC dan ortom lainnya. Mereka menyalurkan 350 paket untuk warga yang terdampak. ”Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pembagian sembako maupun peralatan kesehatan dan kebersihan diri sebelumnya,” kata Nurolin, sekretaris Lazismu Pacitan.
“Sampai saat ini sudah 1.250 paket yang kami salurkan, dan akan berlanjut setelah Hari Raya kalau wabah Corona belum berakhir,” lanjut Nurolin.
Penulis Muh. Isa Ansori Editor Sugeng Purwanto