PWMU.CO – PDA Tulungagung memperingati Milad Ke-103 Aisyiyah ‘menyapa’ guru TPA-KB-TK ABA se-Kabupaten Tulungagung, Selasa, (19/05/20).
Tema ‘Gerakan Nasional Taawun Sosial Peduli Covid-19’ menjadi penyemangat Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan lazismu Tulungagung merealisasikan dakwah melintas batas.
Kolaborasi PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah), Lazismu dan MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) penyaluran bantuan dalam program sapa guru menjadi aksi tahap kedua MCCC Tulungagung.
Ketua Umum PDM Tulungagung dr Anang Imam Massa Arief MKes dalam sambutannya sebelum pemberangkatan para relawan berpesan, relawan hendaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi yang saat ini terjadi.
“Kegiatan ini atas kerja sama PDM Tulungagung, PDA, Lazismu dan MCCC, total ada 720 paket sembako tahap kedua dalam rangka Milad Aisyiyah,” ujarnya.
Dijelaskan, dalam penyaluran paket sembako tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para relawan saat membagikan sembako harus pakai masker dan jaga jarak.
Guru Marbot dan Dai Mendapat Perhatian
Anang Imam Massa Arief mengungkapkan bukan hanya guru TK ABA yang mendapatkan paket sembako dalam program sapa guru, namun seluruh guru yang bekerja di lingkup Persyarikatan Muhammadiyah segala tingkata.
“Selain itu paket sembako juga diberikan ke marbot dan dai masjid serta mushola,” paparnya.
Kepala Kantor Lazismu Tulungagung Hendra Pornama saat dikonfirmasi PWMU.CO memberikan apresiasi dan ucapan terima terima kasih kepada donatur dan muzzaki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan shadaqah melalui Lazismu. Donasi yang diberikan ke Lazismu akan segera didistribusikan ke warga yang sangat membutuhkan.
“Memasuki akhir Ramadhan ini, mari kita perbanyak sedekah di lembaga amil yang dipercaya, Lazismu insyaallah amanah. Lazismu akan mendistribusikan ke warga. Ketika masa pandemi Covid-19 ini donasi akan kita rupakan paket sembako dan akan didistribusikan ke warga yang terdampak virus,” ucapnya. (*)
Penulis Maryudi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.