PWMU.CO – RSA Siti Fatimah peduli pasien miskin. Kepedulian diwujudkan dengan pemberian sembako kepada pasien yang akan meninggalkan ruang rawat inap.
Kepala Bidang Perawatan Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Siti Fatimah Tulangan Kabupaten Sidoarjo Rini Nuril Mahfudah SKep menyampaikan aksi ini sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Paket Sembako Pasien KIS
“Sasaran penyaluran paket sembako ini diperuntukkan bagi keluarga miskin yang memiliki Kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan dirawat inap di RSA Siti Fatimah, serta tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujarnya.
Paket sembako yang diberikan berisi beras 2 kg, gula 1 kg, mi instan 2 bungkus, dan minyak goreng 1 liter. Program ini berlaku sampai pandemi Covid-19 berakhir.
“Paket sembako ini berasal dari dana dakwah yang sudah dipersiapkan oleh rumah sakit dan diberikan pada mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Salah satu penerima bantuan sembako Solikin (72), warga Ganggang Panjang Tanggulangin mengungkapkan kegembiraannya. ”Saya sangat berterima kasih pada RSA Siti Fatimah. Di kondisi sulit seperti ini kami diberi bantuan,” ungkapnya.
Sakit tapi Beruntung
Solikin dirawat selama 5 hari di Ruang Abu Bakar karena kencing manisnya kambuh disertai gangguan jantung. Solikin sempat mencicipi HCU (High Care Unit) selama satu hari. Dan pulang dalam keadaan sembuh.
“Ibaratnya saya ini sakit tapi beruntung. Selama dirawat tidak mengeluarkan biaya, Alhamdulillah sembuh masih dapat sembako. Semoga rumah sakit ini semakin maju dan semakin memberi manfaat,” harapnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Wulandari (42) ibu dari Hisyam (1 tahun), warga Wonomlati Krembung yang pulang pada Ahad (7/6/2020).
“Saya sangat senang bisa mendapatkan bantuan dari Siti Fatimah. Kami dilayani dengan sangat baik. Perawatnya sabar padahal anak saya rewel sekali,” tuturnya.
Hisyam dirawat di Ruang Zahra selama tiga hari. Wulandari berharap masyarakat bisa berobat ke RSA Siti Fatmah tanpa merasa takut tertular Covid-19 karena sudah menjalankan protokoler medis dengan baik.
“Saya akan sampaikan ke tetangga dan masyarakat lainnya. Kalau keluarga miskin yang dirawat di RSA Siti Fatimah akan mendapat sembako,” janjinya.
Jalankan Konsep Al-Maun
Direktur RSA Siti Fatimah dr Tjatur Prijambodo MKes menuturkan aksi pembagian sembako tersebut sebagai implementasi ajaran pendiri Muhammadiyah.
”Pelayanan kesehatan yang kami berikan tidak membedakan jenis pasien. Pasien BPJS maupun pasien umum akan mendapat pelayanan yang sama dan optimal. Nah, pembagian sembako ini sebagai bentuk rumah sakit peduli dan menjalankan konsep al-Maun yang diajarkan KH Ahmad Dahlan,” jelasnya. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.