PWMU.CO – Ungkapan cinta wisudawan SD Muhammadiyah 1 GKB (Mugeb) disampaikan pada Wisuda Virtual Angkatan XX, Rabu (17/6/20).
Terima kasih telah memberi banyak cinta.
Bagaikan lentera yang tak lelah menerangi jiwa.
Ungkapan cinta tersebut disampaikan Karina Athandini, perwakilan siswa yang berkesempatan memberikan pesan dan kesan pada acara tersebut.
Melalui Zoom, Karin—sapaannya—mengungkapkan kenangan selama bersekolah di SD Mugeb kepada seluruh wisudawan dan tamu undangan. “Enam tahun telah terlewat, masih ingatkah beberapa waktu yang lalu kami melewati kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ungkapnya.
Ia mengaku banyak kenangan indah yang tidak pernah terlupakan, baik suka maupun duka, tawa, canda dan tangis. “Semua melebur menjadi kenangan berharga dalam kehidupan kami. Kenangan kepada guru dan teman-teman,” ujarnya haru.
Dalam kesempatan tersebut, Karin mengucapkan terima kasih tidak terhingga kepada kedua orangtua yang telah memberikan banyak cinta. Ia mengibaratkan sebagai lentera yang tidak lelah menerangi jiwa.
“Teruntuk ustadz dan ustadzah, terima kasih atas segalanya. Segala perjuangan, pengorbanan, keikhlasan, dan bimbinganmu tidak akan pernah kami lupakan. Hanya dapat memanjatkan doa yang tulus dan ikhlas, semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan,” jelasnya.
Tak lupa Karin juga berpesan kepada ustadz dan ustadzah untuk mendoakan mereka, semoga kelak menjadi generasi penerus yang berbakti pada agama, bangsa, dan negara. “Akhir kata, semoga kami semua dilindungi oleh Allah SWT,” paparnya.
Lagu Persembahan Siswa
Pesan dan kesan ditutup manis dengan lagu persembahan untuk ayah, bunda, ustadz, dan ustadzah sebagai bentuk cinta dan terima kasih. Adalah lagu “Katakanlah Cinta” dipopulerkan oleh Naura menjadi lagu pilihan.
Lewat lagu tersebut Karin mengajak semua orang untuk mengungkapkan rasa cinta kepada keluarga, guru dan orang terkasih sebelum terlambat. Diiringi alunan piano, ia bernyanyi dengan penuh penghayatan dan berhasil menyampaikan maknanya. (*)
Penulis Fidyah Izzul. Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.