PWMU.CO – Demi Covid 19, Muhammadiyah Jatim gelontorkan taawun sosial Rp 12 miliar. Hal itu disampaikan Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Jatim Ir Tamhid Mashudi.
Menurut Tamhid Mashudi, MCCC wilayah adalah kepanjangan dari MCCC pusat yang memiliki tugas untuk melanjutkan dan mengkoordinasi semua kegiatan penanganan masalah Covid-19. MCCC juga berjuang untuk meminimalisasi transmisi penyebaran Virus Corona yang ada di Jatim.
MCCC hingga Tingkat Kecamatan
“Semua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di 38 kabupaten dan kota telah membentuk MCCC tingkat daerah. Bahkan pembentukan MCCC sudah sampai tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah atau kecamatan,” ujarnya.
MCCC, lanjutnya, merupakan kolaborasi semua unsur di Muhammadiyah. Di dalamnya ada majelis atau lembaga, organisasi otonom (ortom) dan amal usaha Muhammadiyah (AUM).
“Semuanya bersatu-padu dan bergerak bersama. Mulai dari penggalangan hingga pendistribusian bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19,” ungkapnya pada PWMU.CO, Sabtu (27/6/2020).
Total Bantuan 12 Miliar
Hingga Jumat (26/6/2020), total bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp 12.052.581.209. Rinciannya: Rp 11.366.989.209 dikeluarkan oleh MCCC daerah, sedangkan Rp 685.601.000 dikeluarkan MCCC wilayah.
“Bantuan lebih dari 12 miliar itu tidak hanya berupa paket sembako, tetapi juga dalam bentuk kegiatan lainnya. Seperti pembagian hand sanitizer sejumlah 314 liter plus 4.782 botol. Kemudian sejumlah 25.000 titik atau lokasi telah mendapatkan penyemprotan disinfektan dari MCCC,” paparnya.
Sembako yang telah didistribusikan sebanyak 197.989 paket plus 35.991 kg beras. Masih ada juga uang tunai yang dibagikan kepada warga terdampak sejumlah Rp 497.800.000.
Distribusi hingga Luar Negeri
“Saya sampaikan terima kasih kepada kawan-kawan relawan dan MCCC daerah yang telah melakukan banyak kegiatan untuk melanjutkan dan mengamankan program MCCC Jatim,” tuturnya.
MCCC memiliki tugas untuk melakukan fundraising dalam rangka penguatan tugas dan kerja MCCC, baik yang di wilayah maupun yang ada daerah.
“Oleh karena itu, saya sampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah peduli membantu dan meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Bantuan berupa bahan pokok, sambungnya, maupun kebutuhan-kebutuhan yang lainnya, baik untuk masyarakat di dalam negeri maupun para pekerja migran Indonesia (PMI) yang ada di luar negeri, khusunya Malaysia. “Kepedulian itu merupakan sebuah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Covid-19 Tinggi, Patuhi Protokol
Menurut Tamhid perkembangan dan pergerakan penyebaran Covid-19 ini semakin hari semakin meluas. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda menurun karena kita melihat belum sampai kepada puncak dari penyebaran Covid-19 ini
“Oleh karena itu MCCC tingkat wilayah maupun daerah tetap bekerja secara keras untuk menurunkan transmisi dari penyebaran Covid-19. Yakni, dengan cara preventif, kuratif, dan tidak pernah bosan menyampaikan sosialisasi tentang protokol kesehatan,” jelasnya.
Masyarakat harus selalu diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Juga harus sering cuci tangan, menghindari kerumunan, selalu memakai masker.
“Dan, yang lebih penting adalah menjaga kesehatan lingkungan sosial di manapun kita berada. Dengan demikian kita akan dapat mengurangi secara bersama-sama mata rantai penularan Covid-19,” tuturnya. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.