PWMU.CO – Beragam kegiatan disuguhkan untuk memeriahkan dan menyemarakkan perhelatan Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah ke-12 dan Aisyiyah ke-7 Moropelang, Babat, Lamongan. Semarak menjelang Musyran ini berlangsung selama 4 hari (15-18/9).
Semarak Musyran diawali dengan pawai ta’aruf yang diikuti sekitar 600 warga Muhammadiyah Moropelang. Kemudian disusul dengan penampilan 4 Drum Band, masing-masing dari MIM 4 Moropelang, MIM 1 Kebalandono, MIM 2 Patihan dan SMPM 1 Babat.
(Baca: Keunikan Demokrasi ala Muhammadiyah dan Nur Cholis: Musyawarah Harus Hasilkan Madu)
Tidak cukup hanya disitu, agenda acara pun berlanjut dengan acara bazar IPM, Jum’at (16/9) dan pentas seni, Sabtu (17/9). Semantara pada hari, Ahad (18/9) diselenggarakan kegiatan jalan sehat umum dengan 2500 kupon dan 350 lebih jenis hadiah yang telah disiapkan oleh panitia.
”Sengaja Musyran ini dibuat heboh dan semarak dengan beragam agenda acara. Selain untuk syiar dakwah, kami ingin membuat Musyran serasa Musyda,” ujar ketua panitia Musyran, Mohamad Najib.
Mantan Ketua PD IPM Lamongan inipun berharap, acara dapatberjalan dengan lancar dan mendapat ridho dari Allah Swt. ”Semoga Musyran dapat menghasilkan pimpinan yang amanah,” ujarnya.
(Baca juga: Calon Perempuan pada Musyawarah Muhammadiyah dan Suara Terbanyak yang Tak Mau Jadi Ketua)
Mubarok selaku Anggota Panitia Pemilihan (Panlih) menerangkan, saat ini ada 22 nama bakal calon formatur yang muncul. Beberapa di antaranya merupakan kader-kader yang saat ini menjabat sebagai majelis ditingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), bahkan sampai tingkat wilayah.
”Alhamdulillah. Kami memiliki calon-calon potensial. Di antaranya ada yang duduk di jajaran PCM bahkan wilayah. Sumbangsih pemikirannya sangat kami butuhkan,” tandasnya.(aan)