PWMU.CO – Karena perkembangan informasi yang semakin hari semakin luas dan cepat, maka dibutuhkan kreatifitas dalam menyebarluaskannya. Dengan demikian, masyarakat dapat semakin mudah dan cepat dalam mengakses informasi yang ada. Zaman dahulu mengakses informasi hanya melaui radio dan media cetak. Sedangkan kini sudah bisa lewat televisi dan yang terbaru adalah media digital.
Data hasil survey tentang cara masyarakat dalam mengakses informasi menunjukkan bahwa sebanyak 43,5 persen melalui TV, 30,4 persen memalui internet (yang didominasi generasi muda usia 12-34 tahun), 13,4 persen radio dan 8,7 persen newspaper.
Melihat perkembangan pemanfaatan internet yang cukup signifikan serta potensi kuantitas dan kualitas warga Muhammadiyah yang cukup besar, Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menyelenggarakan Rakerwil dan Workshop dengan tema “Jihad Digital di Era Informasi” pada hari Minggu, 17 September 2016 di aula KH. Mas Mansyur kantor PWM Jawa Timur.
(Baca: Ternyata, Menulis Berita Butuh Rukun Iman dan Jika Tak Kreatif Muhammadiyah Akan Gulung Tikar)
Acara rakerwil dan workshop LIK ini diikuti oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Majelis Pustaka dan Informasi serta pegiat informasi se- Jawa Timur. Menurut Ketua LIK PWM Jatim Muh Kholid AS dalam sambutannya, Muhammadiyah harus membangun komunitas sadar media. “Dalam beberapa kasus Muhammadiyah cukup tertinggal dalam dakwah di bidang media, utamanya media digital,” kata Kholid.
Sementara menurut Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Najib Hamid dalam sambutan acara menjelaskan bahwa bertahun-tahun yang lalu para peneliti telah memprediksi teknologi informasi akan menjadi hal penting yang mampu mempengaruhi pola hidup masyarakat. Oleh karena itu Muhammadiyah perlu untuk mengoptimalkan potensi anggota-anggota serta jaringan yang dimilikinya untuk membentuk kekuatan di media. “Sehingga dakwah Muhammadiyah bisa semakin luas dan semakin dirasakan banyak orang,” ujar Najib yang juga didaulat untuk membuka acara.
(Baca juga: PWMU.CO Harus Jadi Penghulu Kemajuan dan Tidak Lazim, Raker dan Workshop Ini Bertabur Hadiah)
Rakerwil dan Workshop LIK ini menghadirkan sejumlah jurnalis ternama dan pegiat media sebagai narasumber. Pada sesi pertama ada dua pemateri yang memberikan pemaparan, yakni A. Rahman Budiyanto Direktur Eksekutif JPIP dan Arief santosa Koordinator liputan Jawa Pos. Sesi pertama ini dimoderatori oleh Radius Setiyawan.
Sementara pada sesi kedua diisi oleh Faisol Taselan dari Media Indonesia dan Zainal Arifin yang merupakan blogger dan pegiat sosmed. Selain para jurnalis dan pegiat media, Nasrullah Staf khusus Mendikbud juga turut diundang menjadi pemateri. Dalam kesempatan tersebut dia memaparkan tentang pentingnya media dalam setiap sendi kehidupan. Termasuk untuk dunia pendidikan. []
(Tulisan: Achmad Zainuri Arif, Juara III lomba menulis berita dalam Rakerwil dan Workshop LIK PWM Jatim)