PWMU.CO – SDMM gandeng DSM dalam upaya mengontrol kesehatan guru dan karyawan. Hal itu disampaikan Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Ahmad Faizun SSos, Senin (13/7/20).
Faizun mengatakan, sebenarnya SDMM sudah bekerja sama dengan Dana Sehat Muhammadiyah (DSM) Gresik sejak sebelum pandemi Covid-19. “Dulu setiap hari selalu ada petugas DSM yang berjaga di UKS untuk melayani kesehatan guru dan siswa,” jelasnya.
Saat pandemi ini terjadi, kata Faizun, pihaknya tetap menggandeng DSM untuk mengontrol kesehatan guru dan karyawan yang bertugas piket di sekolah.
Ia juga menjelaskan protokol kesehatan bagi guru dan karyawan saat piket di sekolah, yaitu:
Di rumah (sebelum berangkat)
- Cuci tangan dengan sabun
- Gunakan masker
Di sekolah
- Cuci tangan setelah parkir kendaraan
- Cek suhu tubuh setibanya di sekolah
- Mengambil suplemen vitamin
- Menuju ruang kelas masing-masing
- Jaga jarak dan tidak berkumpul
- Utamakan pertemuan online
- Bawa peralatan sendiri
- Atur asupan nutrisi
- Optimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari ke dalam ruangan
- Sedia hand sanitizer dan cuci tangan sesering mungkin
- Pembersihan berkala ruangan
Di rumah (setelah dari sekolah)
- Cuci tangan dan lebih dianjurkan mandi
- Ganti dan segera cuci baju
Bagikan Vitamin
Di sela menjalankan tugasnya, Manager Operasional DSM Lysa Ekasari Dewi Amd mengatakan, ia dan rekannya Rizena Hana Firdaus Amd Kep bertugas setiap hari.
Mereka bertugas menyambut kedatangan guru dan karyawan, cek suhu tubuh, dan memberikan satu tablet vitamin. “Vitamin yang kami berikan merupakan suplemen yang mengandung multivitamin dan mineral,” ujar Lysa.
Ia menjelaskan, suplemen ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mengatasi kekurangan vitamin, dan membantu mempercepat pemulihan pasca sakit.
Selain itu, tenaga medis dari DSM ini juga melayani konsultasi kesehatan bagi guru dan karyawan SDMM. (*)
Penulis Ria Pusvitaoh Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.