PWMU.CO – Virtual parenting diselenggarakan SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa baru tahun ajaran 2020/2021, Sabtu (18/7/2020)
Acara ini deperuntukkan bagi wali siswa baru kelas X sekaligus sebagai alternatif perkenalan program sekolah di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Kegiatan virtual parenting ini menggunakan aplikasi Zoom dan Youtube Streaming dengan peserta yang hadir mencapai 200 peserta dari orangtua siswa dan guru.
Acara diawali dengan sambutan Kepala Smamita Drs Zainal Arif. Dalam sambutannya Arif mengucapkan terima kasih kepada wali siswa yang berkenan bergabung dalam parenting virtual. Dia mengatakan, total murid baru Smamita tahun ini mencapai 232 siswa.
“Kami memohon maaf kepada Bapak Ibu sekalian karena situasi pandemi Covid-19 yang trennya masih belum mereda sehingga tidak memungkinkan menggelar acara parenting ini secara tatap muka,” ujar Arif.
Dia mengatakan, Smamita sebagai salah satu sekolah unggulan di Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan virtual parenting ini dengan harapan orangtua dapat memahami dan mendukung program sekolah demi kemajuan bersama dalam mengantarkan anak didik meraih kesuksesan.
Program-Program Sekolah
Setelahnya acara dilanjutkan pemaparan program sekolah yang disampaikan Waka Kurikulum Irma Rusdiana SPd.
Dia mengatakan, Smamita memiliki beberapa program untuk setiap kelas dan tetap memakai kurikulum 2013 revisi. “Tentu ada target tersendiri di setiap jenjangnya mulai dari kelas X, XI dan XII,” ujar Irma
Ia menambahkan, tahun ini ada dua tambahan kelas, yakni kelas excellent dan kelas tahfidh. “Kelas Excellent ditargetkan pada kemampuan berbahasa asing meliputi Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Sedangkan kelas Tahfidh ditekankan pada hafalan al-Quran dengan target setahun mampu menghafal dua Juz,” terang Irma.
Untuk dua tambahan kelas tersebut akan dikenakan biaya tambahan. Sedangkan pada bidang non-akademik, Smamita memiliki 15 ekstrakulikuler yang bisa dipilih oleh setiap siswa. “Fokus prestasi ekstrakulikuler saat ini kita ada pada arya ilmiah” paparnya.
Selanjutnya pada bidang humas, selama ini telah mendatangkan guru dari luar negeri untuk mengajar di Smamita.
“Namun karena kondisi pandemi Covid-19 saat ini, maka tidak memungkinkan untuk tatap muka sehingga pembelajaran dari guru asing (guest teacher) akan dilakukan secara daring,” ungkap guru yang mengajar bidang Kimia ini. (*)
Kontributor Wahyu Murti Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni