PWMU.CO – Plus minus belajar daring seperti ini selama pandemi. Seperti yang diceritakan para siswa SMP Musasi, usai mengikuti pembelajaran daring, Senin (20/7/20).
Salah seorang yang antusias menyongsong tahun ajaran baru adalah Khansa Alifaturahma, siswi kelas VIII-B SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi). Menurutnya, walaupun tidak bertemu secara langsung, tidak mengurangi semangatnya berada di kelas baru. “Sudah ga sabar pengen ketemu teman baru yang berbeda dari kelas VII dulu,” ujar Khansa.
Di SMP Musasi, para siswa yang naik ke kelas VIII akan menempati kelas yang berbeda dari kelas sebelumnya. Khansa lalu mengaku, dalam pembelajaran daring, kendala utama dari para siswa adalah masalah sinyal. “Karena pengalamanku, kecepatan koneksi internet di negara kita kan, ga seperti di luar negeri,” ujarnya.
Hal yang sama dirasakan Nuno Satriani, siswa kelas VIII-A. Dia mengaku sering kesal saat tengah belajar, tiba-tiba keluar sendiri dari Zoom Meeting akibat koneksi yang tidak stabil.
“Kalau kelebihan belajar melalui daring ini, menurutku lebih santai dan fleksibel dalam pelaksanaannya. Karena bisa dilakukan dari mana saja. Tapi tetap masih enak ketemu langsung dengan teman-teman di sekolah daripada melalui kamera,” papar Nuno.
Peraturan Tetap Berlaku
Di sisi lain, salah seorang Tim Tata Tertib SMP Musasi Achmad Bagus Hendy Kurniawan mengatakan, ada peraturan yang harus diterapkan selama pembelajaran daring.
“Aturan itu antara lain mengenakan seragam sekolah beserta atribut lengkap saat belajar daring, hadir tepat waktu dengan toleransi keterlambatan 10 menit, serta wajib menampakkan wajah dan menggunakan nama asli saat belajar daring,” ujarnya. Termasuk, lanjut dia, kerapian rambut bagi para siswa laki-laki juga harus dijaga.
Akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMP Musasi memang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Sebelumnya, para siswa kelas VII mengikuti melewati masa Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi).
Saat para siswa VII mengikuti Fortasi, para siswa kelas VIII dan IX melakukan sosialisasi daring bersama wali kelas (walas). Sosialisasi tersebut bertujuan agar KBM dapat berjalan dengan lancar di tengah pandemi. Selain itu, mereka membuat struktur pengurus kelas dengan kesepakatan bersama wali kelas masing-masing. (*)
Penulis Francisca Aprillia istifani. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni