PWMU.CO – Ingatkan ortu (orang tua), Nasyiah Jatim bikin lagu. Nasyiatul Aisyiyah—nama lengkap Nasyiah—Jawa Timur me-launching lagu berjudul Saling Bersama tersebut, Jumat (24/7/20).
Lagu dipublikasikan melalui akun Instagram resmi milik Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur @nasyiahjatim.
Lagu ciptaan Anggota Departemen Sosial PWNA Jawa Timur Maharina Novi itu selaras dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Ia mencoba memberikan hiburan dan pengingat dalam lagunya, agar orangtua sadar, anak harus sehat dan terus menghindari kekerasan.
“Baik dimulai dari saling menjaga ketika bermain dengan sesama teman, juga dari tontonan, termasuk pertengkaran kecil yang ada di rumah,” ujarnya, pada PWMU.CO, Sabtu (25/7/2020).
Maharina Novi berharap anak Indonesia terhindar dari hal demikian agar mereka tidak memiliki bekas luka, terutama luka psikis.
“Terlebih dalam masa pandemi seperti ini tentu tingkat stress orangtua lebih meningkat daripada masa biasanya. Semoga lagu ini cukup menghibur dan jadi pengingat bersama sebagai sesama orangtua,” tutur Rina, panggilan akrab aktivis kelahiran Bungah Gresik ini.
Lagu Ingatkan Ortu
Ketua Departemen Sosial PWNA Jawa Timur Ria Eka Lestari mengatakan, memperingati Hari Anak Nasional berarti mengingatkan diri kita akan kewajiban orang dewasa dalam memberikan perhatian terhadap upaya pemenuhan hak-hak anak.
“Mari evaluasi diri sendiri, sudahkah kita memastikan anak-anak di sekitar kita terpenuhi haknya? Apakah mereka sudah berada dalam lingkungan yang aman dan bahagia?” ujar Ria Eka Lestari yang juga sebagai pendidik di SD Muhammadiyah Manyar Gresik.
Sebagai organisasi perempuan muda yang fokus pada isu perempuan dan anak, lanjutnya, PWNA Jawa Timur melalui Departemen Sosial berupaya melakukan advokasi sederhana yang menggembirakan, sebagai bentuk penyadaran orang dewasa terkait kepentingan terbaik anak.
“Karena alasan itulah, kami melakukannya dengan menciptakan sebuah lagu yang kami persembahkan menjaga anak-anak Indonesia,” tutupnya. (*)
Penulis Hanif Mualifah. Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.