Haedar Nashir: Pak Arifin Sudah Siap Bekal Akhirat. Itulah kesan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas meninggalnya Achmad Djauhar Arifin, Ahad (26/7/2020).
PWMU.CO – Muhammadiyah kehilangan lagi pengusaha besar dari Gresik: Bapak Achmad Jauhar Arifin. Populer dipanggil Pak Arifin. Sosok yang ramah dan bersahabat. Pengusaha besar dan sukses.
Beliau pemilik dan Komisaris Utama PT Polowijo yang bergerak di bidang pertanian yang sukses. Dukungannya untuk Muhammadiyah cukup besar. Sebelumnya Pak Muhammad Nadjikh yang juga pengusaha sukses dari Gresik dan Ketua Majelsi Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mendahului dipanggil Allah.
Sejak peresmian gedung sekolah (SMK Muhammadiyah 5 Grsik, red) dan peletakkan batu pertama masjid untuk jariah ke Muhammadiyah Gresik (Masjid Djauhar Muliam, red) sekitar dua tahun lalu, Pak Arifin sering bertelepon atau ber-WA ke saya dengan cukup intensif.
Beliau memiliki semangat ingin bersama Muhammadiyah membangun peradaban maju melalui ekonomi, pendidikan, dan masjid. Itulah yang sering diutarakan ketika berkomunikasi. Tidak lupa sambil mengirim buah mangga dan nasi krawu khas Gresik yang cukup istimewa.
Pak Arifin secara khusus membangun masjid lebih megah lagi yang diberi nama Akbar Moedhar Arifin yang akan diresmikan oleh Pak Jusuf Kalla dan saya diminta untuk memberi tausiah.
Namun karena Covid-19 akhirnya kami tidak jadi ke Gresik. Terkait rencana dengan Pak JK itu, beliau sempat ber-WA begini:
“Ass wr wb ysh pak Haedar Nashir, saya rencana utusan staf khusus saya untuk sowan ke kediaman pak Haedar Nashir besok rabu 8 Januari 2020 di Jogjakarta untuk silaturahmi sekaligus untuk mohon ploting waktu bapak guna memberikan pencerahan pada jamaah masjid kami dan mohon ploting waktu Bapak untuk membacakan doa sekaligus mendampingi bapak H jusuf Kalla dalam meresmikan masjid Akbar Moedhar Arifin yg kami bangun di areal 40 ha sebagai pusat religion-education dan tourism di Gresik Utara. Mohon kabar dan terimaksih wass Djauhar Arifin, Polowijo Gosari Group.”
Sehabis itu kami masih sering berkomunikasi. Semangatnya masih sama menyala, ingin bangun peradaban maju.
Masjid Djariah Mulia Diresmikan
Masjid dua tahun lalu yang diletakkan batu pertamanya bersama kami akhirnya selesai dan waktu itu rencana diserahterimakan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik. Diberi nama Masjid Djariah Mulia.
Masjid Djariah Mulia yang megah itu diserahterimakan kepada PDM Gresik tanggal 21 April 2020.
Dalam rangka serah terima Maajid tersebut, tanggal 18 April 2020 beliau mengirim pesan via WA sebagai berikut:
“Alhamdulillah di usia saya yang sudah lanjut ini dengan ridho Allah SWT bisa mempersembahkan suatu bangunan masjid yang representatif baik fisiknya maupun ubudiyahnya sebagai last-terminal untuk membangun peradaban baru bagi dunia Islam sebagai prototipe Center of Religion, center of education, dan center of tourism sebagai legacy dan herritage untuk anak cucu kelak dan dipersembahkan untuk umat. Mohon doa sebagai bekal yang bisa dibawa ke akhirat nanti sebagai amalan yang sholeh dan Djariyah yang abadi. Amin YRA.”
Rupanya, bekal untuk akhirat melalui bangun dua masjid itu benar-benar sebagai tiket terakhir beliau menghadap Allah SWT di hari Ahad 26 Juli 2020 pukul 14.00 WIB.
Siapa menyangka Pak Arifin secepat itu meninggalkan kita. Selamat jalan Pak Arifin, amal jariah bapak sangatlah besar sebagai bekal hidup abadi di akhirat kelak dalam ridha dan karunia Allah Yang Maha Rahman Rahim. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.