PMMU.CO– Gowes Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo jadi agenda unik. Sambil bersepeda bersama keliling kota sekaligus mengunjungi cabang hingga ranting.
Seperti Ahad (26/7/2020), puluhan pimpinan dan warga Muhammadiyah Kota Probolinggo gowes bareng dengan start di kantor PDM Jalan Soekarno-Hatta. Gowes bareng kali ini lebih istimewa karena diikuti Wakil Walikota (Wawali) Probolinggo HM Soufis Subri.
”Alhamdulillah, kami bisa bergabung untuk gowes bareng pimpinan dan warga Muhammadiyah Kota Probolinggo,” ujar Wawali Soufis Subri di sela gowes.
Wawali mengapresiasi, peran Muhammadiyah selama ini sangat besar bagi kemajuan Kota Probolinggo terutama di bidang pendidikan, sosial, dan kesehatan. ”Doakan agar kami bersama Pak Walikota, Habib Hadi bisa mengemban amanat memimpin Probolinggo dengan baik,” katanya.
Gowes bareng pimpinan dan warga Muhammadiyah itu difasilitasi Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PDM Kota Probolinggo. ”Berawal dari obrolan santai atau chatting di grup WhatsApp Muhammadiyah terkait aktivitas bersama yang bisa digelar di saat pandemi Covid-19,” ujar Ketua LSBO PDM, H Suhartono.
Gowes Muhammadiyah (Gowesmu) Kota Probolinggo digelar kali pertama, Ahad (12/7/2020) lalu. Start dari kantor PDM kemudian berputar-putar sekeliling kota belahan selatan dan berfinish di rumah Ketua PDM H Masfu’ di Jalan Mastrip Gang Pajak.
Diikuti Ibu-Ibu Aisyiyah
Peserta Gowesmu semakin banyak pada Ahad ini. Finish di rumah Ketua LSBO H Suhartono di Jalan Mawar. Tidak hanya dari pimpinan dan warga Muhammadiyah, tetapi juga diikuti ibu-ibu ‘Aisyiyah beserta anak-anaknya.
”Dengan berolahraga, insyaallah tubuh kita sehat dan bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa menghadapi ancaman covid-19,” kata Ketua PDM Masfu’.
Tidak sekadar agar sehat jasmani, Gowesmu juga menjadi sarana sehat berorganisasi. Caranya, rombongan Gowesmu melewati, bahkan singgah, di aset-aset Muhammadiyah. ”Contohnya, Ahad hari ini, kita singgah di gedung kantor Dakwah Muhammadiyah yang dibangun PCM Mayangan di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Wiroborang,” kata pria kelahiran Gresik itu.
”Ini gedung dakwah yang kami bangun rencananya dua lantai, baru selesai satu lantai. Silakan yang hendak menyumbang,” kata Kris Hananto dari PCM Mayangan.
Agar semua pimpinan dan warga Muhammadiyah mengenal amal usahanya, rute Gowesmu pun berpindah-pindah di sejumlah PCM. ”Melalui Gowesmu, pimpinan dan warga Muhammadiyah juga semakin akrab karena bertemu dalam suasana santai,” kata Didik Sukarsidi, Pimpro Gowesmu. (*)
Penulis Ikhsan Mahmudi Editor Sugeng Purwanto