PWMU.CO – Bagi sebagian guru, seringnya pergantian kurikulum menimbulkan beberapa permasalahan. Namun tidak demikian dengan guru-guru SD Muhammadiyah 01 Tanggul, Jember. Kebijakan pergantian kurikulum disikapi dengan wajar dan biasa saja. Karena guru- guru SDM 01 Tanggul sudah terbiasa untuk berinovasi dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Salah satu inovasi dalam proses KBM di SDM 01 Tanggul yaitu pembelajaran di luar kelas. Siswa-siswi SDM 01 Tanggul inipun diajak untuk dapat belajar dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Para peserta didik diajak untuk berinteraksi dengan penjual di Pasar Tanggul, Jember, Rabu (21/9).”Proses KBM seperti ini mampu memadukan beberapa mata pelajaran (mapel) sekaligus secara langsung,” kata Kepala SDM 01 Tanggul Muh.Burhanudin Harahap MPd.
(Baca: Kemendikbud Luncurkan Program PPK: Apapun Namanya, Penguatan Karakter Harus Jalan dan Dengan Full Day School, Sekolah-Sekolah Ini Sukses Gembleng Karakter Siswa)
Lebih lanjut ia mengatakan dalam KBM tersebut ada beberapa mapel yang bisa dikembangkan, yaitu mapel Bahasa Indonesia. Anak didik diminta untuk membuat laporan. Kemudian mapel Pendidikan Agama. Sebelum dan sesudah anak didik diharuskan membaca doa. Selain itu juga pelajaran menghargai dan menghormati orang lain dalam mapel PPKn.
Salah satu guru kelas 6 SDM 01 Tanggul Humaiyah SPd menambahkan, , peserta didik diberi tugas untuk membuat laporan dengan materi harga barang di pasar Tanggul. Terutama harga barang sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Adha 1437 Hijiriyah.
”Cara belajar-mengajar seperti ini dapat membuat siswa-siswi senang dan antusias. Terlebih orang tua juga mengapreiasi dengan bagus,” tandasnya. (aan)